Ujung Hijab Terlilit Gir, Ibu dan Anak Warga Gambut Batal Ikut Pengajian di Sabilal Muhtadin

Kedua korban tersebut terjatuh di aspal hingga tak sadarkan diri akibat ujung jilbab sang ibu terlilit gir dan rantai bagian belakang sepeda motor.

Penulis: Elpianur Achmad | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/elpianur achmad
Ibu dan anak warga Gambut tak sadarkan diri akibat sepeda motor yang mereka kendarai roboh di jalan, Kamis (14/4/2016) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ibu dan anak warga Gambut, Kabupaten Banjar, tak sadarkan diri akibat kecelakaan tunggal di Jalan A Yani Km 4,5, depan Stadion Lambung Mangkurat, Kamis (14/4/2016) sore.

Kedua ibu dan anak tersebut terjatuh di aspal hingga tak sadarkan diri akibat ujung jilbab sang ibu terlilit gir dan rantai bagian belakang sepeda motor Honda Revo DA 2336 QT yang mereka kendarai.

Kedua korban sempat terseret sepeda motor karena saat jatuh ujung baju sang ibu masih terlilit gir dan rantau sepeda motor. Warga sempat kesulitan mengangkat tubuh sang ibu, karena tidak bisa melepas ujung hijab yang masih terlilit gir dan rantai.

Sang ibu yang tak sadarkan diri itu baru berhasil dilepaskan dari sepeda motor setelah ujung bajunya dipotong menggunakan gunting. " Ibu itu baru bisa diangkat setelah ujung bajunya dipotong pakai gunting," ujar seorang warga.

Kedua ibu dan anak yang berniat mengikuti pengajian agama yang rutin digelar setiap malam Jumat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, lalu dibaringkan warga ke atas jembatan di depan Stadion Lambung Mangkurat.


banjarmasiponst.co.id/elpianur achmad
Potongan ujung hijab yang menyebabkan kecelakaan masih menempel di gir dan rantai belakang sepeda motor.

Seorang warga sempat mengontak keluarga korban menggunakan HP milik korban, untuk memberitahukan musibah tersebut.

Kejadian sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu, karena banyak pengenara yang berhenti untuk mengetahui kejadian dan melihat dari dekat kondisi kedua korban.

Sekitar 30 menit tak sadarkan diri, keduanya akhirnya membuka mata, tetapi tidak bisa bangun. Dalam keadaan lemah dan tak bisa menggerakan tubuh, sang anak mengatakan dia dan ibunya mau pergi ke Masjid Raya untuk mengikuti pengajian.

"Kami dari Gambut, mau ke Masjid Raya Sabilal untuk mengikuti pengajian," ujarnya lemah.

Tak berapa lama, Kedua korban kemudian secara bergantian dievakuasi warga ke RSUD Ulin menggunakan mobil dan pikap.(eep)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved