KPPU Akan Investigasi Pengadaan Barang dan Jasa

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan melakukan investigasi terkait proses pengadaan barang dan jasa, termasuk percetakan di Provinsi Kalsel

Penulis: Sudarti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ratino
Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf saat bersilaturahmi dengan Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG (P) Rusdi Effendi AR, Senin (18/4) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan melakukan investigasi terkait proses pengadaan barang dan jasa, termasuk percetakan di Provinsi Kalsel dan kabupaten/kota.

KPPU menduga adanya persekongkolan dalam pemenangan tender percetakan dan proyek, "karena hanya pelaku usaha tertentu yang dimenangkan," kata Muhammad Syarkawi Rauf yang didampingi M Reza dan Dendy R Sutrisno saat berkunjung ke Banjarmasin Post yang ditemui oleh Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG (P) Rusdi Effendi AR, Senin (18/4).

Pihaknya menilai, ada indikasi yang kuat pemilik proyek secara sengaja mengarahkan pemenang tender pada kelompok tertentu.

Begitu juga dengan pelaku usaha perunggasan. Peternakan rakyat di Kalsel dulu menguasai pasar tradisional, tetapi sekarang hanya sekitar 20 persen yang masih bertahan.

Untuk itu, KPPU konsen memperhatikan masalah unggas, karena di Kalsel banyak pelaku usaha ini, termasuk peternakan yang besar yang terintegrasi. Tetapi sekarang peternakan rakyat mati karena didominasi oleh peternak besar.

Dalam program inti plasma, ada dugaan perusahaan besar (inti) merugikan peternak plasma. Mereka mengeksploitasi, karena adanya ketergantungan, mulai pengadaan doc, pakan bahkan hingga pemasaran diaturnya, keadaan itulah yang memperburuk bisnis peternak kecil yang bermitra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved