Sebelum Tewas Solihin Sering Bawa Pria ke Kamar, Alat Bantu Seks Berserakan di Kamarnya

"Sakit hati juga mungkin juga, selain ditemukan barang-barang itu, keterangan saksi juga sering banyak lelaki ke kamar itu,"

Editor: Ernawati
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Polisi melakukan olah tempat pembunuhan Solihin yang tewas terbakar di kamar kontrakannya di Gang Sahabat, RT. 4/5, Kelurahaan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Senin (18/4/2016) dinihari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANAHSAREAL - Sesaat sebelum warga mengetahui kamar kontrakan Solihin (32) terbakar, terdengar deru motor melintas berkecepatan tinggi.

Kebakaran yang menewaskan Solihin yang selama ini dikenal sebagai notaris itu menyimpan beberapa kejanggalan, satu di antaranya ada orang yang mengemudikan motor yang melaju cepat.

"Ibu lagi tidur, terus anak ibu manggil, teriak-teriak ada kebakaran," ujar pemilik kontrakan, Tuti (62), saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Senin (18/4/2016).

Kepulan asap terlihat sekitar pukul 04.00 WIB, warga yang panik langsung mendobrak pintu kamar Solihin.

Warga sekitar mengenal Solihin sebagai pribadi pendiam. "Sama tetangga di sini tidak pernah mengobrol, lewat lewat saja," kata Tuti.

Meski dikenal pendiam, warga selalu memperhatikan Solihin tiap pulang ke kamar kontrakannya selalu membawa teman pria.

Selama tiga hari belakangan sebelum ditemukan tewas, ada tiga [ria yang kerap datang bermain ke kamar Solihin.

"Kadang dua motor, satu motor ditaruh di dekat kamar mandi, satu lagi dimasukkin ke kamar," cerita Tuti.

Ruang kamar yang disewa Solihin seharga Rp 300 ribu per bulan tidak berukuran besar. Ia tewas terbakar di atas kasur yang dapat memuat satu orang saja.

Ada beberapa bercak darah menempel di dinding tempat Solihin biasa meletakkan kasurnya.

Alat Bantu Seks Berserakan

Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik Polsek Tanahsareal mendapatkan beberapa barang bukti diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa pria yang dikenal sebagai notaris itu.

"Di antaranya gunting, pisau dapur, palu, ada di dekat kasur, diduga alat ini digunakan untuk melukai korban," ujar Kanit Reskim Polsek Tanahsareal, AKP Manulang, saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian, Senin (18/4/2016).

Dugaan sementara, korban memang sengaja dibunuh lalu dibakar oleh pelaku dan kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku.

"Pencurian mungkin juga karena motor korban juga tidak ada, kemungkinan teman dekat," ujar AKP Manulang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved