Ted Cruz Mundur Jadi Pesaingnya di Capres, Trump: Dia Kandidat Putus Asa

Sebelumnya, Cruz menyebut Trump "pembohong" yang tidak pantas menjadi presiden.

Editor: Mustain Khaitami
Ted Cruz memeluk para pendukungnya setelah mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri kampanye setelah kalah oleh Donald Trump. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ted Cruz mengumumkan dirinya mengakhiri kampanye dalam pemilihan bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik, setelah kalah telak dari Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan di Indiana.

Pengunduran diri Cruz itu melapangkan jalan Trump, yang tidak populer di kalangan partainya sendiri, untuk memenangkan pemilihan calon kandidat presiden dari Partai Republik.

Sebelumnya, Cruz menyebut Trump "pembohong" yang tidak pantas menjadi presiden.

Dalam pemilihan partai Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders masih bersaing ketat di pemilihan Indiana.

Penasehat Cruz sebelumnya berharap dapat mendulang suara di Indiana untuk menghalangi Trump dari pencalonan.

"Kami mengusahakan yang terbaik di Indiana, dan para pemilih mengambil jalan lain," kata Cruz kepada pendukungnya di Indiana.

"Dengan berat hati, tapi dengan optimisme yang sangat besar bagi masa depan bangsa kita, kami menangguhkan kampanye kami."

Serangan verbal semakin intens pada Selasa (03/05), setelah Cruz menyerang Trump dengan menjulukinya "amoral", "pembohong besar", dan "hidung belang".

Trump merespon dengan mengatakan, "Ted Cruz adalah kandidat putus asa dan berusaha menyelamatkan kampanye yang gagal." (Sumber: BBC Indonesia)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved