Memalukan! Tak Bayar Pajak, Reklame Kampanye "Si Wanita Emas" Disegel

Reklame Hasnaeni yang disegel itu terletak di pinggiran Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu merah.

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Sebuah reklame bergambar wajah Mischa Hasnaeni Moein atau Wanita Emas di Jalan Warung Jati Barat, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, dipasang segel merah. Keterangan segel itu menyatakan bahwa reklame tersebut belum membayar pajak. Foto diambil Jumat (6/5/2016) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sebuah reklame bergambar wajah Mischa Hasnaeni Moein atau Wanita Emas, yang sangat berambisi jadi gubernur DKI Jakarta, di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan, diberi segel merah. Keterangan pada segel itu menyatakan bahwa "reklame tersebut belum membayar pajak".

Reklame Hasnaeni yang disegel itu terletak di pinggiran Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu merah. Reklame itu letaknya berdekatan dengan kompleks rumah Hasnaeni di Kelurahan Bangka.

Reklame Hasnaeni itu berbunyi, "Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas, Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 Tahun, dan KTP Jitu, Wanita Emas".

Tak hanya reklame Hasnaeni yang diberi segel. Di balik papan reklame yang sama, ada iklan dari sebuah operator telepon seluler yang juga diberi segel.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setyowidodo, belum dapat dikonfirmasi mengenai penyegelan itu. Agus tak dapat dihubungi.

Secara terpisah, Hasnaeni mengaku baru tahu tentang hal itu. "Saya belum tahu, karena reklame itu saya sewa dari billboard, dari orang, tapi kita sudah sudah bayar semua," katanya melalui sambungan telpon dengan Kompas.com, Jumat pagi.

Hasnaeni mengatakan, pemilik papan reklame yang berkewajiban membayar pajak, bukan dirinya. Ia mengatakan akan mencoba menghubungi pemilik papan reklame. Namun ia tak bersedia menyebut pemilik reklame dan biaya sewa reklame yang ia keluarkan.

"Ini saya mau tanya yang punya (papan) reklame dulu," kata Hasnaeni.

Ia mengatakan, dirinya menyewa papan reklame itu sejak bulan lalu, dengan sistem sewa bulanan. Hasnaeni berencana menyewa papan reklame itu sampai Pilkada DKI 2017 selesai.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved