Mengharukan, Istri Haris Bima Teteskan Air Mata Saat Salami Ibu-ibu Lanal Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dyah Dwi Heryani Putri tak henti-hentinya berlinang air mata. Istri Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayu Seto ini larut dalam haru pada gelaran pelepasan Danlanal Banjarmasin di Mako TNI AL Lanal Banjarmasin, Kalsel, Kamis (5/5/2016).

Isak tangis pecah, mewarnai pelepasan secara tradisi TNI AL saat itu. Bima menjabat sebagai Komandan Lanal Banjarmasin selama 1 tahun 9 bulan, selanjutnya beliau akan menempati jabatan yang baru sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) yang bermarkas di Koarmatim Surabaya.

Dalam pelepasan tersebut dipimpin oleh Komandan Lanal Banjarmasin yang baru Letkol Laut (P) Oky Iskandar Zulkarnain Dipura. Hadir dalam acara pelepasan tersebut Seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, PNS serta ibu-ibu Jalasenastri Lanal Banjarmasin.

Nyaris semua yang hadir dan baris berjejer saat itu meneteskan air mata ketika disalami satu-satu oleh Bima dan istri. Usai acara salam-salaman, Bima beserta istri menaiki miniatur Kapal perang sambil melambaikan tangan. Lalu masuk mobil dan melanjutkan keberangkatan ke tempat tugas baru di Surabaya.

Setelah prosesi itu selesai Letkol Laut (P) Oky Iskandar Zulkarnain Dipura langsung dipangku oleh jajaran menuju podium yang telah disiapkan.

"Harus semangat. Saya juga sedih saat pamitan tadi dan tak bisa berkata-kata lagi, amal yang ditanam begitu baik oleh beliau (Bima) tak heran banyak yang sedih melepas keberangkatan beliau ke tempat tugas yang baru," ucap Oky.

Sebagai warga baru, Oky meminta bimbingan dan agar bersama saling bersinergi.

"Saya mohon bimbingannya, tidak ada masalah pokoknya saling mengingatkan ya. Saya mohon diterima, diingatkan dan beri masukan. Itu poin penting. Lanal Banjarmasin harus lebih berkibar, saya terbuka 24 jam. Mohon doa restunya," ucap Danlanal Banjarmasin baru yang ramah ini.

Letkol Laut (P) Oky Iskandar Zulkarnain Dipura sebelumnya menjabat tugas di Sops Armatim Surabaya. Juga pernah menjabat sebagai ILO di Davao Philipina. Indonesian Liasion Officer (ILO) TNI AL, yakni mereka yang bekerja sebagaian besar untuk kepentingan intelijen di Filipina.

"Kesan yang didapat selama bertugas di Banjarmasin adalah penuh dengan keindahan dan kebaikan. Tidak ada duka yang dirasa karena suasana yang sangat kondusif, komunikatif, religius, edukatif dan sangat bersahabat. Sehingga waktu yang dirasa berlangsung dengan cepat," ucap Bima sesaat sebelum malam pisah sambut di Hotel Mercure Banjarmasin. (kur)