Mumi Perempuan Berusia 3.000 Tahun di Mesir Ini Tubuhnya Dipenuhi Tato

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sesosok mumi yang ditemukan di Mesin dan diduga berusia sekitar 3.000 tahun membuat kagum para peneliti.

Pasalnya, di tubuhnya ditemukan banyak tato bergambar babun, sapi dan bunga, serta simbol lainnya.

Lebih dari 30 desain tato ditemukan di tubuh perempuan yang sudah dimumikan ini.

Usia mumi yang hanya ditemukan bagian atas tubuhnya itu, diperkirakan hidup pada 1300 hingga 1070 sebelum Masehi.

Di lengan, leher, pinggul dan punggung juga ditemukan tato bunga lotus, sapi dan babon. Termasuk tato ‘mata tuhan’, sebuah simbol Mesir kuno yang diyakini untuk mengusir kejahatan.

Penelitian terhadap mumi perempuan itu dilakukan oleh Anne Austin dari Universitas Stanford.

Para ilmuwan sebelumnya memang telah menemukan tato pada mumi Mesir, tetapi hanya berupa pola sederhana berupa titik dan garis.

Di mumi perempuan ini, tatonya lebih lengkap karena sudah menggambarkan binatang dan benda-benda lainnya.

Peneliti memperkirakan, perempuan itu merupakan seseorang yang penting di zamannya.

"Setiap sudut yang Anda melihat wanita ini, ada tato sepasang mata tuhan yang melihat kembali pada Anda,” tutut Austin kepada Nature seperti dikutip The Sun.

Dia menambahkan, tato yang dipasang di tubuh perempuan itu tentu dilakukan dalam kurun waktu lama, dan dipastikan sangat menyakitkan.

“Tato ini juga menunjukkan bahwa dia orang yang penting pada zamannya. Saya percaya tato ini untuk memamerkan kekuatan agama si perempuan,” lanjutnya.

Mumi perempuan itu ditemukan saat para ahli melakukan penggalian di di Desa Deir el-Madinah, dekat dengan ibu kota kuno Firaun di dekat Sungai Nil.

Desa ini juga dekat dengan lembah tempat ditemukan banyak piramida.

Situs ini adalah rumah bagi banyak seniman dan pekerja terampil, yang membantu membangun makam terdekat dari orang-orang yang paling kuat dan penting di Mesir kuno.