NEWSVIDEO

Terjaring Razia, Megawati Menangis Takut Telat Ikut Ujian

Dengan kedua bola matanya yang berkaca-kaca, sesekali pula siswi tersebut melompat-lompa di samping sepeda motor yang dipakainya saat ingin berangkat

Penulis: Herliansyah | Editor: Mustain Khaitami

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Berdiri di samping sepeda motor miliknya, siswi di salah satu sekolah menengah atas (SMA) terus terisak menangis. Sesekali kedua tangannya menutup wajah sambil mengusap air mata menetes di kedua pipi mengucur di sela kacamata dikenakannya.

Dengan kedua bola matanya yang berkaca-kaca, sesekali pula siswi tersebut melompat-lompa di samping sepeda motor yang dipakainya saat ingin berangkat ke sekolah.

Isak tangis dialami siswi memiliki nama lengkap Megawati, bukan karena terjaring Operasi Patuh Intan dilaksanakan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotabaru, seperti dialami puluhan pengendara roda dua lainnya, Kamis (26/5).

Namun isak tangis Megawati yang sempat menyita perhatian banyak petugas dan pengendara umum, lantaran takut terlambat ke sekolah untuk mengikuti ujian akhir semester.

"Mohon pak ini ulun (saya) sudah terlambat ikut ujian. Kalau bisa ulun (saya) jangan ditilang," pinta Megawati kepada Kasat Lantas AKP Alvin Agung yang ketika itu langsung menghampirinya.

Mendengar ungkapan Megawati, Alvin yang saat itu melihat ke arlojinya langsung memberikan toleransi. "Ya kita berikan toleransi karena ia (Megawati) ingin mengikuti ujian. Kasihan kalau ia sampai terlambat. Untuk tilangngnya tetap," ungkap Alvin.

Menurut dia, operasi patuh intan digelar di halaman mapolres Kotabaru, tidak hanya menilang 40 pengendara roda. Namun, dalam operasi tersebut, pihaknya juga langsung menggelar sidang di tempat. (Banjarmasin Post/Helriansyah/Ratino Taufik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved