Sunsilk Hijab Hunt 2016

Ternyata Ini Penyebab Orangtua Anisa Chairina Tak Bisa Datang ke Jakarta

Tampil tanpa dukungan kedua orangtua, mahasiswi STIE Indonesia Banjarmasin ini pun bahkan harus terlempar di babak awal dari 15 peserta.

Editor: Elpianur Achmad
istimewa
Anisa Chairina, wakil Kalsel di Sunsilk Hijab Hunt 2016 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satu-satunya finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 asal Banua, Anisa Chairina, yang terlihat tampil kurang semangat di grand final yang digelar di Mahaka Square, Kelapa Gading, akhirnya harus rela tersisih.

Tampil tanpa dukungan kedua orangtua, mahasiswi STIE Indonesia Banjarmasin ini pun bahkan harus terlempar di babak awal dari 15 peserta. “Anisa memang terlihat tampil kurang motivasi. Tapi meski gagal kami tetap bersyukur Anisa bisa sampai ke final nasional," ujar sang ayah, Nor Cholis.

Cholis mengaku wajar Anisa demikian sebab di saat peserta lain mendapat dukungan langsung dariorangtuanya, Anisa justru tanpa didampingi siapapun di Jakarta. "Saya dan istri tidak ikut bisa ikut ke Jakarta memberikan dukungan langsung karena ketiadaan biaya," ujar dia.

Disaat Anisa mau memasuki masa karantina, 23 Mei lalu, Cholis dan ibu Anisa memang ikut mengantar ke Jakarta.

"Saat itu semua tiket ditanggung gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Namun kami harus balik lagi ke Banjarmasin karena persiapan Ramadan. Eh pas final tidak bisa berangkat ke Jakarta, hanyabisa nonton di televisi saja," sesal dia.

Cholis mengaku sudah berupaya mencari dana dengan meminta dukungan dari pemerintah kota Banjarmasin namun hasilnya nihil. "Justru saya dipimpong kesana kemari oleh sejumlah dinas," ucap dia.

Di final Anisa menampilkan bakat yang memang lain daripada finalis lainnya yakni beatbox. "Memang untuk memainkan ini tidak mudah karena pernapasan harus benar benar diatur sebaik mungkin," ujar dia.

Setelah semua menunjukan bakatnya hanya delapan finalisyang berhak melenggang ke grand final yang akan berlangsung pekan depan. "Tujuh diantaranya dinyatakan gugur termasuk saya," kata Anisa.

Anisa menambahkan ikut di acara ini merupakan pengalaman paling berharga darinya. Banyak hal yang bisa dipetik selama masa karantina. "Saya banyak belajar disana soal publik speaking, make up, busana dan lainnya," ujar dia.

Anisa mengaku akan terus ikut event event seperti ini lainnya terutama yang berskala nasional. "Insya Allah akan terus ikut event nasional juga," pungkas dia.(arl)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved