Saat Masuk ke Kafe di Dhaka, Polisi Banglades Temukan 5 Korban Tewas Bersimbah Darah di Lantai

Setelah berhasil membebaskan 20 sandera dan berhasil masuk ke kafe, polisi menemukan lima mayat di lantai kafe

Editor: Didik Triomarsidi
Reuters
Seorang anggota polisi Banglades menderita luka tembak ketika mendobrak masuk ke sebuah kafe di ibu kota Dhaka, Sabtu (2/7/2016), untuk membebaskan sejumlah orang yang disandera sekelompok penyerang sejak Jumat malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, DHAKA – Polisi Banglades, Sabtu (2/7/2017) pukul 09.30, menemukan lima korban tewas tergeletak bersimbah darah di kafe atau restoran Holey Artisan di Gulshan, ibu kota Dhaka.

Arapat kepolisian menerobos masuk setelah lebih dari 10 jam kafe itu berada dalam kendali sekelompok pria penyerang bersenjata berat membunuh dua polisi dan menyandera puluhan orang.

Setelah berhasil membebaskan 20 sandera dan berhasil masuk ke kafe, polisi menemukan lima mayat di lantai kafe atau restoran tersebut. Belum diketahui siapa mereka yang tewas itu.

Dalam laporan sebelumnya, Associated Press mengatakan, 35 orang disandera oleh para penyerang yang terdiri dari 8 atau 9 orang bersenjata berat. Mereka termasuk 20 warga asing.

Penyerbuan ke kafe oleh polisi dimulai pukul 07.40 waktu setempat setelah sejak para terduga teroris itu menyerang dan menyandera puluhan pengunjung pada Jumat (1/7/2017) pukul 21.20 waktu setempat.

Belum diidentifikasi secara pasti apakah korban tewas itu pengunjung kafe yang disandera para penyerang, ataukan mereka bagian dari kelompok penyerang.

Saat berita ini diturunkan, penembakan di dalam kafe masih berlangsung, seperti dilaporkan kantor berita Associated Press dan Agence France-Presse.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved