Berkunjung ke Sampit Jangan Lewatkan Ikon Patung Jelawat di Pinggir Sungai Mentaya

Patung Jelawat sudah menjadi Ikon Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Patung jelawat dibangun dipinggiran Sungai Mentaya Sampit 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Patung Jelawat sudah menjadi Ikon Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Bagi mereka yang datang ke Bumi Habaring Hurung ini kebanyakan menyempatkan diri untuk melihat dari dekat taman patung ikan jelawat yang ada di Pinggiran Sungai Mentaya Sampit.

Bagi warga Kotim Patung Jelawat memang sudah dikenal sejak lama, karena di Sungai Mentaya memang banyak populasi ikan jelawat bahkan petani ikan karamba di Kecamatan Baamang pun sejak turun temurun berusaha pembibitan ikan ini.

Melihat sejarah ikan jelawat yang menjadi pencaharian sebagian warga Sampit sejak lama itulah Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Dua Priode H Supian Hadi dan Wakilnya, HM Taufik Mukti (SAHATI) kemudian membangun taman patung jelawat yang ada di bantaran Sungai Mentaya Sampit.

Beberapa warga yang datang ke Sampit kebanyakan menyempatkan diri untuk singgah hanya sekadar untuk berfoto di lokasi yang setiap hari dipadati warga Kotawaringin Timur ini.

"Saya kuliah di Jogja, pas kebetulan pulang kampung, kesempatan singgah untuk melihat patung jelawat, ternyata lokasinya indah juga karena bisa melihat langsung tipikal Sungai Mentaya." ujar Nur Hakim, salah satu mahasiswa Yogyakarta, Jumat (8/7/2016).

Sejumlah pendatang lainnya yang berlebaran di Sampit pun banyak yang menyempatkan datang ke taman tersebut, meskipun hanya sekadar untuk berfoto dan melihat lalulintas armada Sungai Mentaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved