Inilah sang Tarzan Asli dari Vietnam! 41 Tahun Tinggal di Hutan dan Tak Kenal Sosok Perempuan
Pria bernama Ho Van Lang itu telah membangun rumah pohon, mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu, dan makan tikus untuk bertahan hidup
Penulis: Yamani Ramlan | Editor: Yamani Ramlan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Cerita sosok menusia yang hidup di hutan seperti Tarzan, sangat melegenda. Tak hanya dijadikan sebagai cerita dalam komik, bahkan dibuatkan filmnya.
Ternyata, di Vietnam ada sosok yang memilih hidup sebagai ‘Tarzan’.
Pria berusia 44 tahun itu telah hidup di hutan selama 41 tahun, mengikuti sang ayah yang melarikan diri saat perang Vietnam berlangsung.
Pria bernama Ho Van Lang itu telah membangun rumah pohon, mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu, dan makan tikus untuk bertahan hidup
Ho Van Lang tinggal bersama ayahnya, Ho Van Thanh (85) dan menghuni hutan lebat di kawasan Tay Tra provinsi Quang Ngai, Vietnam.
Dalam kisah yang terdengar langsung dari blockbuster Hollywood, rumah-rumah pohon pasangan liar dibangun, mengenakan cawat dibuat dari kulit pohon dan diburu tikus untuk makan malam mereka.
Mereka tidak punya kontak dengan manusia lain atau dunia modern selama empat dekade.
Sang ayah, Thanh, adalah seorang veteran tentara, memutuskan untuk melarikan diri desa kecil pada 1972 dengan anaknya yang masih berusia dua tahun, Lang, setelah sebuah bom AS menewaskan istri dan dua anak-anaknya.
Mereka ditemukan oleh penduduk setempat pada 2013, dan telah perlahan-lahan telah beradaptasi dengan peradaban. Keduanya pun sekarang tinggal di sebuah rumah dekat hutan.
November 2015 lalu, Alvaro Cerezo, managing Director Docastaway --yang menawarkan liburan untuk jarak jauh, bagian tak berpenghuni dunia-- bertemu dengan Lang.
Dia ingin bertanya kepadanya tentang teknik bertahan hidup, tapi mereka akhirnya menghabiskan lima hari bersama-sama hidup di hutan di mana ia dibesarkan.
Dalam sebuah posting blognya, Alvaro menulis bahwa Lang adalah "antusias gagasan akan kembali".
"Pada awal niat saya adalah untuk mempelajari teknik-teknik bertahan hidup yang baru dari dia, tapi tanpa disadari, saya meluncurkan salah satu orang paling menawan yang pernah saya temui,” tulisnya.
"Untuk ini dan alasan lainnya yang 'hidup' mengambil kursi belakang dan saya memutuskan untuk bersantai dan menikmati berada bersama dia di lingkungannya."
Alvaro dijelaskan Lang sebagai "anak kecil", dan hanya berbicara sedikit bahasa asli, tidak memiliki konsep waktu selain hari dan malam, atau sumber energi lain selain api dan matahari.