Jendela Dunia
Rakyat Tiongkok Hancurkan iPhone serta Memboikot Mangga Filipina
Selain itu kemarahan rakyat juga dipicu ke pihak Amerika Serikat dan Jepang karena menganggap keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) pada
BANJARMASINPOST.CO.ID, TIONGKOK - Rakyat Tiongkok dibuat sangat marah terkait keputusan Mahkamah Arbitrase di Den Haag, Belanda, yang menyatakan bahwa klaim Tiongkok di Laut China Selatan tidak memiliki landasan hukum.
Jika sebelumnya rakyat Tiongkok pernah menunjukkan kemarahan terhadap Jepang dengan menghancurkan mobil-mobil buatan Jepang. Kali ini terkait sengketa Laut China Selatan, dimana kasus klaim teritorial diajukan oleh pemerintah Filipina, membuat munculnya desakan di Tiongkok untuk memboikot mangga dari Filipina.
Selain itu kemarahan rakyat juga dipicu ke pihak Amerika Serikat dan Jepang karena menganggap keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) pada Selasa (12/7/16) tersebut dipengaruhi oleh Amerika dan Jepang. Sehingga mereka memutuskan untuk menghancurkan iPhone yang mereka gunakan.
Banyak netizen yang terpancing kemarahannya dan mereka akan memboikot barang-barang yang berasal dari negara-negara yang mendukung keputusan tersebut. Dimana jika mereka terus membeli barang-barang tersebut keuntungan dari penjualan dapat mendanai 'negara musuh' untuk keperluan militer.
Melalui sosial media Weibo, terdapat unggahan populer yang menyuarakan untuk memboikot barang-barang dari Korea Selatan, Jepang, Amerika dan Filipina.
Mereka juga melarang rakyat Tiongkok untuk berpergian ke negara-negara tersebut.
Seperti sebuah unggahan yang disampaikan oleh seorang netter, "Memang saya tidak mampu bertempur di bagian garis depan, tapi saya tidak akan menjadi warga yang bodoh dengan mendanai peluru musuh," tulisnya.
Beberapa netizen juga ada yang bersikap skeptis menantang para netizen patriotik ini dengan meminta mereka untuk menunjukkan tekad dengan cara menghancurkan iPhone yang mereka gunakan. Dimana iPhone mewakili produk ciptaan Amerika Serikat, dan ternyata banyak netizen yang menunjukkan keikutsertaan mereka dengan menghancurkan iphone.
Terlihat dengan puluhan foto yang telah diunggah memperlihatkan kehancuran iPhone milik netizen.
Target lainnya yaitu dengan melakukan pemboikotan mangga Filipina. Hal tersebut terlihat melalui beberapa retail penjual mangga mulai mengiklankan produk jualan mereka jika mangga yang dijajakan hanya berasal dari Thailand atau Tiongkok.
Mereka menghentikan pasokan mangga dari Filipina.
Seperti slogan "Jika Anda ingin makan mangga, belilah mangga Thailand."

Adapula yang menulikan komentar "jika Anda mencintai Tiongkok, tolong jangan beli produk impor asal Filipina," tulisnya.
Bahkan seorang netizen mengungkapkan, bagi siapapun yang membeli mangga Filipina akan tewas setelah mengonsumsinya. (*)
