Air Terjun Km 18 Poros Tanjung Selor-Berau Diserbu Warga Saat Libur Lebaran
Air terjun Kilometer 18 jalan poros Tanjung Selor-Berau masih menjadi salah satu pilihan warga sebagai lokasi wisata
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR – Air terjun Kilometer 18 jalan poros Tanjung Selor-Berau masih menjadi salah satu pilihan warga sebagai lokasi wisata.
Seperti pantauan TribunKaltim.co di lokasi, Sabtu (9/10/2016) lalu, sedikitnya ada belasan warga yang menghabiskan hari libur di tempat tersebut.
Lokasi wisata ini terbilang masih sangat minim perhatian. Untuk menjangkau air terjun saja, pengunjung masih harus berjalan kali sejauh sekitar 2 Kilometer dari bibir jalan poros.
Medan yang harus dilalui masih cukup berat. Selain hanya masih jalan tanah, beberapa bagian jalan juga terlalu curam dan licin.
Pemilik lahan Bram mengatakan, air terjun ini selalu ramai dikunjungi warga ketika hari libur. Seperti masa libur Lebaran ini saja kata dia, ada lebih dari 1.000 orang yang datang berkunjung.
Dia sendiri mengaku sudah mendengar rencana Pemkab Bulungan untuk menata lokasi tersebut. Dan untuk lahan miliknya seluas sekitar 10 hektar kata dia, akan diberikan tanpa kompensasi.
Salah satu alasannya kata dia, Kabupaten Bulungan masih sangat minim lokasi wisata yang bisa dikunjungi warga. Padahal kata dia, ada beberapa potensi yang sebenarnya bisa dimaksimalkan.
Akan sangat disayangkan, bisa pengembangan objek-objek wisata tadi justru terkendala di pembebasan lahan. “Air terjun ini nggak kalah dengan yang lainnya,” katanya.
Bicara kerugian, Bram mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu saat ini.
Dengan semakin berkembangnya objek wisata ini kedepannya kata dia, tentunya merupakan sebuah keuntungan besar bagi masyarakat yang tinggal atau pemilik lahan di wilayah tersebut, termasuk dirinya sendiri.
“Kita itu berpikir kedepannya,” kata dia.
