NEWSVIDEO
Halau Pemburu Pokemon, Polres Tanahlaut Tutup Pagar Mapolres
Saya menindak tegas personel polisi di Tanahlaut yang kedapatan bermain games Pokemon. Ini sesuai instruksi pimpinan Polri dan Kapolres Tanahlaut agar
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI- Wilayah lingkungan Polres Tanahlaut dibebaskan dari permainan games yang booming saat ini, yaitu Pokemon Go.
Itu dikatakan Wakapolres Tanahlaut, Kompol Iwan Hidayat, seusai ekspos pengungkapan satu pelaku komplotan curanmor yang tertangkap.
"Saya menindak tegas personel polisi di Tanahlaut yang kedapatan bermain games Pokemon. Ini sesuai instruksi pimpinan Polri dan Kapolres Tanahlaut agar disosialisasikan. Lingkungan Makopolres tak boleh main games Pokemon," katanya, Rabu (20/7/2016).
Menurut Iwan, games berbasis GPS itu membahayakan markas Polres Tanahlaut karena detil denah markas Polres dapat diketahui pihak lawan.
Brigadir Eka, anggota Dalmas Satsabhara Polres Tanahlaut yang piket markas mengaku tak menyukai game Pokemon.
"Aku lebih suka game COC. Tapi itu sebelum menjadi polisi," katanya.
Pantauan di Mapolres Tanahlaut, pintu keluar markas Polres ditutup pagar rapat. Tamu yang ingin masuk dan keluar menggunakan satu pintu.
Tak hanya itu, pintu akses keluar masuk itu pagar besinya dibuka setengah.
Warga yang berurusan tak sedikit yang terhenti di pintu itu saat masuk atau keluar.
Itu karena di pintu itu, aspalnya diberi polisi tidur lima garis yang tingginya bervariasi.
Untuk polisi tidur tinggi di waktu malam dan sedang dibuka pagi hari. (Mukhtar Wahid)