Pohon Langka di Lokasi Pembangunan Masjid Ini Adalah Makanan Hewan Bekantan
Panca indera dan kepekaan Bupati Kabupaten Tapin HM Arifin Arpan terhadap penghijauan, sangat tajam, buktinya saat menghadiri peletakan batu pertama
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Panca indera dan kepekaan Bupati Kabupaten Tapin HM Arifin Arpan terhadap penghijauan, sangat tajam, buktinya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Munaa di Desa Timbaan, Tapin Selatan, Senin (1/8/2016).
Mata HM Arifin Arpan tertuju pada sebuah pohon besar dan tinggi menjulang di dekat lokasi pembangunan masjid.
"Pohon itu adalah pohon Pulantan yang termasuk langka dan pohon pulantan itu makanan hewan bekantan," ucap Bupati Tapin HM Arifin Arpan dihadapan ratusan warga desa di acara pembangunan masjid.
"Pohon itu saya tukar, kita barter, masjid saya bangunkan, tetapi pohon langka itu akan kami bawa ke Pemda dan akan kami pelihara," ucap bupati yang langsung mendapat tepuk tangan ratusan warga.
Usai peletakan batu pertama pambangunan Masjid Al-Munaa Desa Timbaan Kecamatan Tapin selatan, bupati dan wakil bupati HM Arifin Arpan dan Sufian Noor mendatangi dan memeriksa pohon pulantan yang langka tersebut.
Menurut Bupati Tapin HM Arifin Arpan, dalam waktu dekat ini akan membawa pohon pulantan tersebut ke Pemda dan nanti akan kami tanaman di lokasi yang cocok.
