10 Rider Cilik Adu Cepat Sirkuit Kuningan Jorong

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sepuluh rider adu balap sebagai yang tercepat di lintasan grass track Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Regional Kalimantan di Sirkuit Kuningan, Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Minggu (7/8/2016).

Pembalap cilik itu kelas mini trail sekaligus mencari bibit pembalap Kalsel, khususnya di Kabupaten Tanahlaut. Ada sejumlah nama pembalap yang disebutkan panitia kerap mengikuti ajang balap grass track.

Firman, panitia pelaksana Kejurnas Grass Track, mengatakan ajang itu diikuti ratusan pembalap dari berbagai kelas spesial engine dan kelas bebek modifikasi.

Menurut Firman, ajang kejurnas itu kali pertama dilaksanakan di arena sirkut Kuningan. Itu sekaligus mencoba lintasan sirkuit yang lahannya dihibahkan pengusaha batu bara di Desa Jorong.

Diakui Firman, ajang balap grass trak sempat vakum karena banyaknya event toring motor trail. Dampak lainnya, lesunya bisnis batu bara yang diakui turut andil membuat ajang lomba grass trak lesu.

"Rata-rata sponsor dan pendukung lomba balap grass trak ini adalah pengusaha batu bara. Kita memang menggratiskan penonton karena dukungan pengusaha batu bara," katanya.

Sementara itu, ajang balap grass trak membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Lahan kosong di dekat sirkuit Kuningan dijadikan lahan parkir dan warung menjajakan makanan dan minuman.

Jasa parkir mobil ditarik Rp 20 ribu, meski tulisan di karcis parkir hanya Rp 10 ribu.

Alasan juru parkir, kelebihan uang Rp 10 ribu untuk bayar sewa lahan dan upah jasa juru parkir.

Begitu juga jasa parkir roda dua dipungut Rp 10 ribu. padahal tertulis di karcis parkir hanya Rp 5.000.