Setelah Penemuan Meriam, Ternyata Ditemukan Juga Satu Granat Nenas Aktif
Penggalian meriam ternyata tak hanya dilakukan oleh pihak-pihak terkait, aparat keamanan dalam hal ini Brimob pun juga dilibatkan.
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penggalian meriam ternyata tak hanya dilakukan oleh pihak-pihak terkait, aparat keamanan dalam hal ini Brimob pun juga dilibatkan. Ini karena dikhawatirkan adanya bahan aktif yang bisa meledak.
Komandan Brimob Polda Kalimantan Selatan Kombes Puji Santosa ketika dikonfirmasi, Selasa (9/8) sore membenarkan pihaknya 'menemani' penggalian terrhadap meriam tersebvut.
"Infonya ditemukan meriam kemarin dan mau diangkat. Maka kita turunkan satu unit gegana Brimob Polda Kalsel untuk mendampingi," papar Puji.
Ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan atau misalnya ada bahan peledak di lokasi tersebut. Puji juga mengungkapkan dalam penggalian tersebut juga ditemukan satu buah granat nenas.
"Juga ditemukan satu buah granat tangan dengan kondisi berkarat dan diamankan unit Jibom," jelas Puji seraya mengatakan melihat konsidi granat sudah lama.
Namun Puji mengungkapkan kondisi granat tersebut masih aktif sehingga diamankan oleh regu Jibom.
Terpisah, Kaden Gegana AKBP Samsul membenarkan granat nenas tersebut kondisinya meski berkarat namun tetap aktif. Makanya usai ditemukan langsung diamankan.
"Nantinya granat tersebut bisa kita urai atau diledakkan (disposal, Red)," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/meriam-temuan_20160809_172102.jpg)