Layak Ditiru, Begini Cara Bikin Mati Kutu Polisi Nakal yang Hendak Menilang

BANJARMASINPOST.CO.ID - Cara laki-laki ini layak ditiru para pengenderan. Ia berani mendebat polisi tanpa surat perintah operasi yang menghentikan kendaraannya saat melintas.

Dan akibat kecerdasaannya, si pengemudi ‘menaklukkan’ polisi dalam waktu kurang dari dua menit.

Mau tahu caranya? Simaklah.

Seorang pengemudi berkendara dengan temannya. Saat melintas di satu ruas jalan, seorang pria mengenakan seragam polisi dan rompi polisi lalu-lintas, dan topi polisi, menghentikan mobilnya.

Pria itu membuka kaca sebelah kanan, di atas pintu dekat sopir.

Ia segera mematikan mesin mobil, sembari meraih kunci kontak dan menggenggamnya.

Pria itu mengenakan kaus bolong warna merah, dan bantal leher warna biru. Ia bertahan di balik kemudi mobil.

Polisi yang berada di sisi kanan sopir berusaha mendekat ke sopir sambil meminta surat-surat kendaraan bermotor.

Lazimnya, saat razia, polisi lalu-lintas meminta pengendara memeriksa surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat izin mengemudi (SIM) pengendara.

Rekaman video ini diunggah netizen pemilik akun Facebook Holili Dorez pada 10 Agustus 2016.

Holili menulis komentar pada video "Waaah...
Polisix geleng² kepala klo ktemu ma orang CERDAS..hihihi....inilah cara JITU mnghindari TILANGAN PAK POLISI??"

Tidak dijelaskan waktu dan tempat kejadian. Namun dalam dialog, sopir menyebut dia berkendara dari Pekanbaru, Riau, Pulau Sumatera.

“Bapak berhak tunjukin surat perintah, saya juga berhak tunjukin (surat-surat kendaraan bermotor)," kata sopir.

"Kalau bapak tunjukin surat perintahnya, saya jua tunjukin (STNK dan SIM, Red). Tetapi kalau bapak tidak bisa tunjuki, saya juga tidak tunjuki. Memang begitu kan aturannya. Bapak tahu aturannya kan harusnya," katanya.

Dia kemudian mengamati atribut pada seragam sang polisi. "Itu, bapak nggak ada pangkat, nggak ada nama."

Si polisi kemudian meminta sopir keluar dari mobil dan mengajak menuju satu tempat. "Ayo, ada surat perintah di sana."

Tetapi si pengemudi mennolak."Bukti resminya tunjukin."

Ia kemudian berkata, "Saya mau cepat. Kalau ada surat perintah, tunjukin. Kalau tidak ada ada, saya pergi."

"Ayo, surat perintah ada di sana," kata polisi itu sekali lagi.

Si sopir menolak lagi. Ia mengatakan, "Ya sudah, kalau bapak ada buktinya tunjukin, baru saya tunjukin. Begitu saja. Saya buru-buru nih. Bapak kan tidak bisa sembarang menilang orang".

"Saya tidak menilang," jawab si polisi.

"Maksudnya, bapak menghentikan pengendara tidak bisa sembarangan. Bapak harus tunjukin surat perintah," ujarnya.

Polisi kemudian geleng-geleng kepala, sembari menyebut tidak bisa. "Kalau tidak bisa, ya udah saya tinggal, pak."

Si polisi berlalu ke arah buritan mobil, sembari berucap, "lain kali taati petugas."

Sopir menimpali, "Iya, saya tahu aturan pak."

Ia menstarter mesin mobilnya, menutup kaca, mengenakan bantal leher, berlalu sambil ngomel. "Kalau tidak punya surat perintah, ya susah..." (*)