Warga Pulau Bromo di Mantuil Rindu Perhatian Pemerintah

Pulau Bromo di kawasan Mantuil, Banjarmasin, hanya bisa diakses melalui jalur sungai, yaitu sungai Mantuil.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pulau Bromo di kawasan Mantuil, Banjarmasin, hanya bisa diakses melalui jalur sungai, yaitu sungai Mantuil. Tak pelak, warga di pulau ini tidak bisa leluasa menuju ke pusat kota dan sebaliknya.

Rencana membangun jembatan di Sungai Mantuil menuju pulau Bromo sudah lama mencuat, namun sampai sekarang belum juga terealisasi.

Selama puluhan tahun warga mengandalkan getek atau fery, itu pun sering rusak. Jika fery rusak maka para buruh dan anak sekolah jadi terlambat ke tujuan.

M. Syaudin, warga Pulau Bromo, mengatakan, sebagai warga mereka sangat mengharapkan, pada kepemimpinan
Wali Kota Ibnu Sina, kawasan pinggiran harus juga mendapat perhatian serius, mereka sangat memerlukan sarana jembatan penghubung, sehingga tidak berasa terisolir.

"Kami sangat merindukan dibangun jembatan, supaya bisa mudah ke kota, kami selama ini hanya mengandalkan tranportasi jalur sungai," harap Syaudi, Kamis (1/9), saat berkunjung ketempat saudaranya di Teluk Tiram.

Menurut H Chandra, Kabid Jembatan, Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, usulan pembangunan jembatan menuju Pulau Bromo akan ditindaklanjuti dengan melakukan studi kelayakan (FS) terlebih dahulu.

"Dari hasil FS akan dibuat desain (DED), selanjutnya pembangunan fisiknya dengan melihat skala prioritas dana yang tersedia," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved