NEWS VIDEO

Jelang Pilkades Suasana di Sambung Makmur Memanas, Proyek Pembangunan Jalan Dihentikan

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jalan Masjid Alfalah RT 4, Jumadin mengatakan, sampai sekarang mereka masih belum bisa bekerja.

Penulis: Hari Widodo | Editor: Elpianur Achmad

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Keluhan Warga di Desa Gunung Batu Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar Kalsel, yang tidak lagi bisa bekerja melanjutkan pembangunan infrastruktur Jalan dan jembatan di desa setempat agaknya tidak lagi menjadi perhatian satu pun pejabat di Pemkab Banjar.

Warga hanya bisa menanti dengan perasaan sedih dan kecewa terhadap kebijakan BPMPD Banjar yang telah menghentikan seluruh paket pekerjaan pembangunan sarana infrastruktur yang bersumber dari dana desa.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jalan Masjid Alfalah RT 4, Jumadin mengatakan, sampai sekarang mereka masih belum bisa bekerja.

Belum ada, kabar penghentian pekerjaan cor rabat beton sepanjang 200 meter x 2 meter ditinjau.

"Belum ada, kami masih belum bisa kerja. Gimana nih, material pasir dan koral sudah dibeli. Kena hujan, habis dah semua material yang kita beli. Mana, upah sebagian sudah kami bayarkan,"ujar Jumadin, Selasa (20/9/2016)

Dia pun meminta ada kebijakan untuk peninjauan kembali penghentian proyek yang dikerjakannya saat ini.

Sebab, sebenarnya tidak ada sama sekali kaitannya proyek dana desa yang mereka kerjakan dengan pelaksanaan pilkades.

"Kami semua bingung soalnya kalau nunggu sampai November sudah masuk musim hujan. Proyek sulit bisa dilaksanakan, lihat saja medannya disini,"ujar Jumadin.

Senada juga sampaikan Abdul Hasid. Dia juga meminta kebijakan BPMPD untuk meninjau ulang penghentian proyek ini.

Dia meyakinkan lokasi pekerjaan proyek dana desa yang dikerjakannya tidak ada masalah.

"Warga kasihan mereka jadi tidak dapat upah. Sebenarnya, suasana di desa kami tidak segenting seperti yang dibayangkan di luar desa kami. Warga rukun-rukun saja. Nggak ada masalah dengan pilkades,"ujarnya.

Terpisah Camat Sambung Makmur H Sukasto mengakui, sebenarnya suasana di Desa Gunung Batu sangat kondusif.

Dia pun, menyayangkan kebijakan penghentian proyek Dana Desa tersebut. Menurutnya, BPMPD terlalu cepat memutuskan menghentikan proyek dana desa karena sebenarnya suasananya tidak begitu mengkhawatirkan.

Namun, karena kebijakan itu sudah diputuskan Dia pun tidak bisa berbuat banyak kecuali berupaya meredam kekecewaan warga di Desa Gunung Batu yang tidak bisa bekerja setelah proyek dana desa dihentikan.

"Kita amankan saja kebijakan yang ada. Kami berupaya menenangkan warga untuk menerima saja kebijakan tersebut,"ujar Camat.(Banjarmasin Post/Hari Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved