Kericuhan, Tunda Medali Cabang Gulat

Kericuhan yang terjadi di cabang gulat kemarin menjadi kericuhan yang paling parah dibanding dengan kericuhan sebelumnya.

Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Ridha Atlet Gulat Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Perjuangan atlet gulat putri andalan kalsel Rahma Sofia untuk menyumbangkan medali emas pada PON XIX 2016 Jawa Barat harus tertunda, Senin, (26/9/2016).

Terjadinya kericuhan yang kembali terulang pada pertandingan cabang olahraga gulat di GOR Saparua Kota Bandung membuat pertandingan ajang PON Jawa Barat pada hari ke empat harus dihentikan.

Kericuhan yang terjadi kemarin menjadi kericuhan yang paling parah dibanding dengan kericuhan sebelumnya.

Pertemuan atlet dari tuan rumah Jawa Barat, Bagus Nurul dan atlet Kaltim Ardiansyah dikelas 65 kilogram gaya bebas di babak penyisihan tidak berlangsung lancar. Para pelatih dan suporter Kaltim melakukan tindakan yang cukup anarkistis karena tidak terima dengan jalannya pertandingan.

Meja juri dan baleho sampai dirusak oleh para pendukung yang kurang terima dengan jalannya pertandingan. Hingga satu juri pingsan karena terjadinya protes keras dari para pendukung atlet Kaltim.

Dengan adanya peristiwa itu, pertandingan akhirnya dihentikan. Para wasit dan perangkat pertandingan meninggalkan lokasi pertandingan.

Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan pertandingan masih belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan.

Hal ini sangat merugikan bagi dua atlet Kalsel yang tampil pada pertandingan kemarin. Rahma Syufia yang turun di kelas 75 kilogram gaya bebas sudah berhasil meraih satu kali kemenangan.

Rahma berhasil menang atas lawannya Sri Rahayu dari Jambi. Dengan kemenangan itu, dirinya melaju ke babak semifinal dan akan bertemu dengan atlet asal Lampung Maya.

Bila dirinya bisa meraih kemenangan, maka akan langsung melaju ke final untuk bisa meraih medali emas. Namun bila gagal maka akan merebutkan medali perunggu.

Selain Rahma Sofia, atlet putra M Fuad yang turun dinomor gaya bebas 65 kg juga berhasil meraih kemenangan atas lawannya Hadi Prayitno dari Lampung.

Untuk laga selanjutnya Puad akan bertemu dengan pemenang dari Sulawesi Barat Sulton versus Rakhmad dari DKI Jakarta.

"Saya akan tetap berusaha untuk tampil maksimal meski pertandingan di tunda. Semoga bisa berjalan lancar," kata Rahma Sufia.

Chef De Mision (CDM) kontingen Kalsel Gusti Perdana Kesuma mengatakan penundaan pertandingan sangat merugikan atlet kita.

"Dua atlet kita melaju ke semifinal. Dengan penundaan pertandingan, tentunya berdampak pada kondisi atlet kita yang sudah dalam kondisi siap," katanya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved