Jendela Dunia

Gadis Cilik Ini Hamil Bersuamikan Pria 40 Tahun, Korban Perdagangan Manusia?

Mereka mengungkapkan datang ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan pada kandungan gadis cilik ini yang telah memasuki usia 3 bulan.

Editor: Mustain Khaitami
Asiawire
Seorang gadis cilik berusia 12 tahun di Xuzhou, Tiongkok hamil tiga bulan. Ia dibawa pria yang mengaku suaminya yang berusia 40 tahun. Diduga gadis cilik ini merupakan korban perdagangan manusia yang marak di Tiongkok dan Vietnam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -- Seorang gadis cilik di Xuzhou, Tiongkok baru-baru ini membuat para petugas rumah sakit setempat terkejut.

Bagaimana tidak gadis cilik ini datang dengan kondisi perut buncit dengan bekas stretch marks yang terlihat begitu jelas di area perutnya.

Saat datang ke rumah sakit gadis cilik ini ditemani oleh suaminya yang telah berusia 40 tahun dan seorang wanita yang mengaku sebagai ibu mertuanya.

Mereka mengungkapkan datang ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan pada kandungan gadis cilik ini yang telah memasuki usia 3 bulan.

Ketika melakukan pendaftaran di rumah sakit, lelaki yang mengaku sebagai suami dan ibu mertua gadis cilik ini membohongi petugas dengan mengatakan istrinya telah berusia 20 tahun.

Namun ketika dimintai keterangan KTP, pria ini menolak untuk memberikannya justru marah ketika ditanyai oleh petugas.

gadis cilik hamil
Seorang gadis cilik hamil tiga bulan, diduga ia merupakan korban perdagangan manusia yang marak di Tiongkok.

"Saya membawa istri saya ke sini untuk melakukan pemeriksaan kandungan, lakukan saja apa yang jadi pekerjaan Anda. Berhenti bertanya begitu banyak pertanyaan mengenai informasinya," ujar pria yang tidak disebutkan ini, dikutip melalui laman TheSun, Sabtu (8/10/2016).

Merasa ada yang tidak beres, petugas rumah sakit kemudian menelepon pihak kepolisian.

Para petugas rumah sakit mencurigainya lantaran gadis cilik tersebut tidak bisa berbicara bahasa Mandarin dan diduga bukan berasal dari Tiongkok.  Selain itu ia juga tidak memiliki identitas yang jelas.

Diduga keras jika gadis cilik ini merupakan korban perdagangan manusia yang marak terjadi di Tiongkok.

Para penyidik juga menduga bahwa gadis cilik ini diculik atau dibeli sebagai pengantin asing. Kasus perdagangan pengantin ini marak terjadi di perbatasan Vietnam dan Tiongkok.

Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan tahap penyelidikan terhadap suami dan ibu mertua gadis cilik yang tengah mengandung tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved