Seputar Kalteng

Ada Luka Bekas Benturan di Tempurung Kepala Sopir Truk yang Tewas

Dalam pemeriksaan jenazah korban yang dilakukan oleh polisi juga ditemukan uang korban yang ada di kantong celana masih utuh dengan jumlah Rp912 ribu

Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Petugas melakukan evakuasi jasad sopir truk angkutan material bangunan, bernama Rudi Hartono yang ditemukan tewas di semak bekukar di Jalan RTA Milono Palangkaraya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Jajaran penyidik Kepolisian Polresta Palangkaraya Kalimantan Tengah, hingga Minggu (9/10/2016) masih melakukan penyidikan terkait penemuan jenazah sopir truk di Jalan RTA Milono km 8 Kelurahan Kereng Bengkirai Kecamatan Pahandut Palangkaraya.

Keterangan,  Kasat reskrim AKP Erwin Situmorang,  perkembangan terkini, soal penyidikan mayat yang ditemukan membusuk di semak belukar di Jalan RTA Milono Jumat yang lalu.

Dia menyebutkan sewaktu ditemukan mayat Rudi Hartono antara lain, kondisi kulit dari dada kebawah tidak ada tanda kekerasan.

" Cuma di tempurung kepala ada luka lebam diduga bekas benturan benda. Kami belum tau penyebabnya, karana masih dilakukan penyidikan lebih lanjut."ujar Erwin.

Erwin mengatakan, pihaknya belum mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian Rudi Hartono tersebut, meskipun kesimpulan ada indikasinya korban bunuh diri.

"Kami dalami terus dari hasil visum dan keterangan dari saksi-saksi yang dimintai polisi seperti dari pihak keluarga korban maupun pihak terkait lainnya."katanya.

Dalam pemeriksaan jenazah korban yang dilakukan oleh polisi juga ditemukan uang korban yang ada di kantong celana masih utuh dengan jumlah Rp912 ribu.

Sementara itu, Yusnan(52) warga Jalan Samudra, Pulangpisau, Kalteng yang merupakan  Paman  Almarhum Rudi menyatakan, pihak keluarga menyerahkan temuan jenazah Rudi ke pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

Seperti diberitakan Rudi sempat menghilang selama delapan hari dan saat delapan hari dilakukan pencarian ditemukan tewas   membusuk di semak belukar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved