Ekonomi dan Keuangan

Tidak Hanya Wall Street, Harga Minyak Pun Ikut Menguat

Selain itu, para pelaku pasar juga telah siap menyambut laporan keuangan kuartal III dari emiten yang terdaftar di bursa AS, kebijakan Federal Reserve

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK - Saham-saham di bursa AS ditutup menguat pada awal pekan, Senin atau Selasa (11/10/2016) dini hari waktu Indonesia seiring dengan menguatnya harga minyak.

Selain itu, para pelaku pasar juga telah siap menyambut laporan keuangan kuartal III dari emiten yang terdaftar di bursa AS, kebijakan Federal Reserve AS serta perkembanga politik dari pilpres AS.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 88,55 poin atau 0,5 persen di posisi 18.329,04. Sementara itu indeks Standard & Poor's 500 menguat 9,92 poin atau 0,5 persen menjadi 2.163,66 serta indeks Nasdaq menguat 36,27 atau 0,7 persen di level 5.328,67.

Harga minyak yang reli turut menjadi tenaga tersendiri bagi Wall Street, di mana minyak dari perusahaan-perusahaan AS menguat hingga 3 persen ke posisi 51,34 dollar AS per.

Sementara itu, perhatian para investor tertuju pada laporan keuangan korporat, di mana pengumumam telah dimulai oleh produsen aluminium Alcoa serta tiga bank yakni Wells Fargo, Citigroup serta JPMorgan Chase.

Kebijakan moneter Federal Reserve juga akan menjadi topik pembicaraan menyusul solidnya laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat pekan lalu, meskipun pencapaiannya sedikit di bawah perkiraan para analis.

Dari laporan itu disebutkan bahwa 156.000 lapangan kerja tercipta pada bulan lalu. Pencapaian tersebut di bawah ekspektasi para analis yang sebelumnya telah mematok di angka 170.000 lapangan kerja.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved