Banjarmasin Post Edisi Cetak

AKBP Untung Langsung Ambil Senjata Setelah Terjadi ledakan di Pizza Hut

Untung mengaku tak menduga itu adalah ledakan dari tabung gas. Pagi itu, Untung yang tengah berolahraga lagi pagi, dikejutkan suara ledakan dan pulang

Editor: Mustain Khaitami
Banjarmasin Post
Banjarmasin Post edisi Senin (24/10/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Anggota polisi AKBP Untung Sangaji yang bertindak heroik saat ledakan bom Thamrin, Jakarta Pusat medio April lalu menjadi korban ledakan dahsyat di gerai Pizza Hut Delivery di Pondok Melati, Bekasi Minggu (23/10) pagi.

Rumah kontrakannya yang tidak jauh dari lokasi ledakan luluh-lantak terkena imbas ledakan.

Untung mengaku tak menduga itu adalah ledakan dari tabung gas. Pagi itu, Untung yang tengah berolahraga lagi pagi, dikejutkan suara ledakan dan pulang ke rumah karena mengira terjadi perang.

“Saya pulang ke rumah mengambil lansung mengambil senjata mengira ada peperangan,” ungkap Untung.

Disebutkan dia, terjadi kerusakan cukup parah di rumah kontrakan miliknya, imbas dari ledakan tersebut. Dia mengaku memiliki sebuah bangunan kontrakan berlantai 2 dengan total 6 pintu.

Namun, dia bersyukur tidak ada korban dari penghuni kontrakannya akibat ledakan tersebut.

“Beruntung tidak ada korban. Semuanya keluar bangunan setelah dengar ledakan,” ucapnya seraya mengatakan rumah kontrakannya runtuh dan jebol dinding temboknya.

Untung yang saat ini masih berdinas di Pusdik Polair Mabes Polri adalah anggota polisi pertama yang tiba di lokasi. Dia langsung membantu seorang ibu yang tempat tinggalnya terkena dampak ledakan.

“Saya lihat udah banyak puing. Saya ke rumah warga, bantu ibu-ibu yang rumahnya hancur,” ujar Untung yang sempat ingin menjadi Bupati Seram Barat, Maluku tersebut.

Sebuah restoran Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam RT 04/05, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi meledak, Minggu (23/10) sekitar pukul 06.20 WIB. Selain menghancurkan restoran asal Amerika Serikat tersebut, ledakan itu juga merusak minimarket (Alfamidi) yang ada di sebelah kanannya dan tiga rumah milik warga.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana menduga, ledakan itu dipicu akibat tabung gas 50 kg milik PHD. Umar memastikan, tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden tersebut soalnya saat kejadian restoran tersebut sedang tutup.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi Senin (24/10/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

bpost

Baca juga berita menarik tentang hukum, kriminalitas, sosial, budaya, pendidikan, selebritas, dan berita seputar Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura di Harian Metro Banjar hari ini, atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

metro
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved