Seputar Kalteng
Mau Makan Kerak Telur? Tidak Perlu Kejakarta Cukup ke Festival Seni Qasidah Kapuas
Namun kuliner yang jarang ditemukan ini, yang berdagang bukan orang Betawi kebanyakan. Akan tetapi orang dari Jawa Tengah
Penulis: Jumadi | Editor: Didik Triomarsidi
jumadi
Diacara Festival Seni Qasidah (FSQ) Lapangan Sepakbola Panunjung Tarung Kota Kualakapuas Kalteng berbagai kuliner diperdagangkan. Satu diantaranya adalah kuliner kerak telur.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Diacara Festival Seni Qasidah (FSQ) Lapangan Sepakbola Panunjung Tarung Kota Kualakapuas Kalteng berbagai kuliner diperdagangkan. Satu diantaranya adalah kuliner kerak telur yang merupakan makanan khas Betawi Jakarta.
Namun kuliner yang jarang ditemukan ini, yang berdagang bukan orang Betawi kebanyakan. Akan tetapi orang dari Jawa Tengah. Pedagang ini mengaku berjualan kerak telur pada hari-hari setiap ada kegiatan seperti FSQ, MTQ atau hari kemerdekaan RI.
Satu porsi kerak telur dijual Rp15 ribu (menggunakan telur ayam ras) dan Rp20 ribu (menggunakan telur bebek). Kebanyakan pembelinya selalu minta dibungkus. Bahan yang digunakan antara lain, telur ayam atau bebek, ketan, garam, serundeng dan sambal.
