ODOJ Kalsel Dorong Gerakan Mengaji Serentak Satu Provinsi

Targetnya tilawah 1 juz sehari. Visinya adalah membudayakan tilawah sehari satu juz di seluruh lapisan masyarakat muslim dari berbagai kalangan

Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/salmah
Komunitas ODOJ Kalsel bersilaturahmi ke Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group, Rabu (27/10/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komunitas ODOJ (One Day One Juz) atau mengaji Alquran sehari satu juz, kian berkembang. Memasyarakatkan komunitas ini di kalangan umat Islam, maka pengurus daerah ODOJ terus lebih menyosialisasikan dan bersilaturahim termasuk ke Banjarmasin Post Group, Kamis (27/10).

“Targetnya tilawah 1 juz sehari. Visinya adalah membudayakan tilawah sehari satu juz di seluruh lapisan masyarakat muslim dari berbagai kalangan,” jelas Inreswati Kusuma Wardani, Kordinator ODOJ Provinsi Kalsel.

Ada empat komunitas, yaitu ODOJ, kemudian ODALF (One Day Half Juz) program tilawah setengah juz Alquran sehari, adalagi ODOLKds (One Day One Lembar Kids) atau program mengaji sehari satu lembar untuk anak usia di bawah 12 tahun. Terakhir, ODOJ Star atau satu hari satu juz selalu tilawah Alquran dengan target setoran minimal 1 ayat dan maksimal setengah juz.

“Melalui ODOJ kami ingin menggerakkan Kalsel mengaji. Jadi dalam satu hari, serentak di semua kota dan kabupaten, pada suatu waktu ditentukan mengaji bersama,” ujarnya.

Sistem ODOJ adalah memanfaatkan instant messenger berupa BBM dan WA. Melalui kedua aplikasi tertsebut, dibentuk grup yang terdiri 30 orang. Jadi para anggota bisa saling melapor atas pelaksanaan mengaji secara pribadi yang telah dilakukan.

H P Rusdi Effendi AR menanggapi positif komunitas ODOJ. Ia berharap komunitas ini bisa terus berkembang dan semakin memperluas syiar Islam ke seluruh penjuru negeri bahkan terus melebar ke berbagai negara.

“Kami juga ingin menggalakkan baca Alquran di Bpost dan bergabung dengan komunitas ODOJ. Insya Allah ini bisa memotivasi para karyawan, bagi yang belum bisa membaca Alquran, maka bisa belajar. Bagi yang sudah lancar, semakin dirutinkan mengajinya,” ucap Rusdi.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved