Berkarya Tanpa Narkoba, Dj Odiz Enggan Disejajarkan dengan Dj Ternama Tanah Air
Baginya mengutak-atik DJ Mixer hanya hobi dan mencari rezeki untuk nafkah keluarga serta untuk menyenangkan orang.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Cantik, seksi, kreatif dan enerjik. Itulah sosok Odiz Levina atau akrab disapa Dj Odiz, Female Disc Jockey (Fdj) yang namanya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta tempat hiburan di Banua.
Meski namanya sudah bisa disejajarkan dengan Fdj ternama di Indonesia lainnya namun dia tetap merendah.
Buktinya ketika merayakan hari ulangtahunnya di salah satu Pub and Cafe tempat biasa dia main, tidak kurang 800 pengunjung datang ikut merayakan.
Ini termasuk rekor pengunjung terbanyak bahkan ketika mendatangkan Dj terbaik se Asia asal Indonesia, Angger Dimas di tempat yang sama jumlahnya tidak sebanyak itu.
Baginya mengutak-atik DJ Mixer hanya hobi dan mencari rezeki untuk nafkah keluarga serta untuk menyenangkan orang.
"Menjadi DJ yang disukai untuk lokal pun saya sudah merasa senang dan lebih dari cukup. Soal ultah kemarin, itu mungkin karena saya sekarang memiliki banyak teman dan banyak yang memberikan support positif ke saya, makanya mereka mau berhadir. Saya juga tidak memberi syarat muluk-muluk kepada fans yang penting bisa bersahabat sudah cukup," kata dia.
Menjadi salah satu Dj top Banua, ternyata saat masih kecil tidak terlalu muluk memiliki cita-cita. Odiz hanya berusaha berwirausaha dan menjadi ibu rumah tangga.
Ketertarikannya di dunia Dj awalnya tidak sengaja melihat para Dj beraksi disuatu acara. Odiz semakintertarik ketika melihat Dj Boim Ghetto tampil di Athena acara acara Valentine Day siang hari.
"Lalu saya bela-belain searching sekolah DJ di Jakarta dan Surabaya sebab waktu itu sekolah DJ di Banjarmasin ga bisa dikontak. Sehingga akhirnya berangkat ke Surabaya buat kursus," jelas dia.
Lama kursus, Odiz lalu tampil perdana di salah satu club di daerah Jemur Sari Surabaya yang mengadakan show Dj lokal. "Ini sekaligus ujian dari instruktur saya apakah saya bisa dilepas atau tidak, eh ternyata lulus," kata ibu satu anak ini.
Odiz pun lalu memutuskan balik ke Kota Banjarmasin dan sempat mengisi beberapa tempat seperti di Royal Bilyard, Platinum Bilyard, Cosmic Bilyard, Carribean Pub, Sphinx Pub, Dynasty Discothique.
Keluar Banjarmais juga pernah seperti di Wella Sampit, Aston Tanjung serta pernah longtrip juga ke beberapa daerah diantaranya Tanjung pinang - kepulauan Riau, Batam, Rimbo Bujang Jambi, Medan, Bengkulu, Ternate Maluku Utara, Tegal, Bangkalan Madura, Surabaya.
"Pokonnya hampir keliling sudah tidak bisa disebutin satu-satu," katanya.
Sebelum menjadi home DJ di Pub and Cafe Nashville HBI, Odiz ikut beberapa kali audisi yang awalnya gagal tapi tetap gigih terus mencoba ikut hingga akhirnya diberi kesempatan bisa main disana dengan kontrak satu tahun.
"Setelah itu Alhamdulillah sekarang status sudah jadi karyawan tetap," katanya.
Di tahun pertamanya menjadi Dj, Odiz mendapat jadwal tampil di jam awal. Dimana pengunjung masih sepi belum ada yang datang.