Puluhan Anak Banjarmasin Utara Dikhitan Gratis IDI Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sambil berbaring Ataya asyik bermain game dari handphone miliknya di ruang Khitanan I Klinik Darplastic Jalan Pangeran Hidayatullah, Sabtu (5/11/2015).

Bocah berusia tujuh tahun itu yang merupakan murid kelas 1 SDN Sungai Miai 10 itu juga tidak menghiraukan dr Eka Yuda memasukan obat ke jarum suntik.

Dengan teliti spesilis Bedah Urologi tersebut menggosokan alkohol kebagian alat pital bocah yang berdomisili di Jalan Sungai Andai Kompleks Pesona Persada Rt 06 Banjarmasin tersebut.

Di tempat lain ibunya Yolanda yang berdiri di depan pintu tersebut terlihat tegang menunggu anak keduanya tersebut.

"Ya tegang dong mas. Inikan putra saya," kata Yolanda.

Namun ketegangan wanita berjilbab dan berkacama tersebut hanya berselang sementara setelah anak keduanya dari tiga bersaudara itu keluar ruang dengan tersenyum.

Kegembiraan Yolanda semakin bertambah setelah keluar ruang Ataya mendapatkan bingkisan yang di dalamnya berisi sarung, alat tulis dan snack dari Dr Dharma.

Ataya adalah satu dari 20 anak yang ikut dalam Khitanan Massal dalam rangka HUT ke-66 IDI Kalsel tahun 2016.

Yolanda mengatakan, senang dan bersyukur anaknya bisa ikut khitanan tersebut dalam kondisi ekonomi sekarang.

"Saya berharap kegiatan sosial para dokter di Kalsel seperti ini berkelanjutkan," kata istri dari Aang tersebut yang mengaku tahu kegiatan tersebut dari Ketua RT dikampungnya.

Ungkapan yang sama dikatakan ayah dari Rahmadani (9) Jalan Sungai Andai kompleks Alpukat No 6.

Misran mengaku sangat senang bisa karena kegiatan ini sangat membantunya.

"Alhamdullilah hal kni bisa ikut membantu saya," kata buruh bangunan harian tersebut.

Sementara Sosro yang membawa putra Muhammad Royan Alfarizi (8) juga mengaku sangat gembira adanya sunatan massal gratis tersebut.

"Khitanan ini sangat membantu saya sekali terlebih mahalnya biaya khitanan saat ini terlebih seperti saya ini," kata warga Sungai Andai kompleks Perdana Mendiri Blok G Jalur 1 Rt 19 No 19 yang seharinya sebagai sopir tersebut.

Penanggung jawab kegiatan, dr Rudy Arindra Wijaya, mengatakan Khitanan Massal dilaksanakan dalam rangkaian HUT IDI Kalsel ke 66 tersebut diikuti oleh 20 yang berdomisi di Banjarmasin terutama di Kecamatan Banjarmasin Utara yang tidak mampu.

Dikatakan dokter muda tersebut mengatakan, selain perayaan HUT IDI ke 66 sekaligus untuk syair agama.

Dr Rudy Arindra Wijaya mengatakan, pada kegiatan tersebut melibatkan delapan dokter. (*)