Seputar Kalimantan

Sekolah Seperti Kandang Kambing, Jika Hujan Semua Siswanya Kebasahan

Untuk tenaga pendidik diakuinya hanya mengandalkan empat guru yang masih bertahan mengajar para siswa.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNPONTIANAK/TRY JULIANSYAH
Satu diantara dua ruang kelas MIS Hidayatul Diniyah yang terletak di desa Serunai, Kecamatan Sala Tiga, Kabupaten Sambas, Selasa (8/11). Kondisi kelas sangat rusak para dan hanya berlantaikan tanah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMBAS - Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Hidayatul Diniyah dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Sekolah ini berada di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas.

Sekolah yang berdiri sejak 1954 ini telah berkahir masa kejayaannya, dimana kini hanya meninggalkan 12 Siswa.

Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 900 meter persegi ini terdapat dua ruangan kelas dengan empat kelas aktif.

Ruang kelas yang bisa dianggap sangat tidak layak ini sudah banyak mengalami kebocoran.

Belum lagi lantainya langsung beralaskan tanah sehingga sangat tidak kondusif untuk belajar.

"Dulunya sekolah ini bisa mencapai ratusan siswa, namun karena kondisi gedung yang tidak lagi bagus muridnya berkurang. Saat ini hanya ada kelas 1,4,5 dan 6 dengan total jumlah siswa 12 murid," ujar kepala sekolah MIS Hidayatul diniyah, Samsudi, Selasa (8/11/2016).

Bahkan menurutnya jika cuaca sedang buruk siswa terpaksa harus dipulangkan karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Ruang kelas hanya 5X5 dengan lantai tanah, sangat buruk kondisinya seperti kandang kambing. Kalau hujan terpaksa dipulangkan karena baju siswa bisa basah dan kami khawatir mereka sakit," katanya.

Untuk tenaga pendidik diakuinya hanya mengandalkan empat guru yang masih bertahan mengajar para siswa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved