Hubungan India dan Pakistan Memanas, Calon Pengantin Dari Dua Negara Ini Bingung

Hubungan antara India dan Pakistan kembali memanas, seiring dengan penyerangan di daerah Uri dan Pathankot yang menewaskan tiga prajurit

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
instagram
Naresh mention Sushma Swaraj, Menteri Urusan Eksternal India di cuitan twitternya terkait dengan masalah yang ia alami. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hubungan antara India dan Pakistan kembali memanas, seiring dengan penyerangan di daerah Uri dan Pathankot yang menewaskan tiga prajurit dan mencederai 18 prajurit lainnya.

Pemerintahan India menduga penyerangan berasal dari Pakistan, hingga membuat hubungan kedua negara ini memanas.

Dilansir Indianexpress, kondisi ini yang kemudian membuat pasangan calon pengantin yang berasal dari dua negara itu dibuat bingung.

pengantin india

Naresh Tewani dari Jodhpur, India dan Priya Bachchani dari Karachi, Pakistan sudah bertunangan selama tiga tahun.

Ketika sudah memastikan tanggal pernikahan, kejadian penyerangan sektor Uri dan Pathankot di Kashmir terjadi.

Pernikahan pun dikhawatirkan tak bisa dilaksanakan, karena sang calon istri, Priya berada di Pakistan.

Priya dan keluarganya tak bisa menuju India, seiring dengan memanasnya kondisi kedua negara tersebut. Mereka tak mendapatkan untuk menuju ke India.

Hingga akhirnya Naresh mention Sushma Swaraj, Menteri Urusan Eksternal India di cuitan twitternya terkait dengan masalah yang ia alami.

"@SushmaSwaraj, bu pernikahan saya 7 November nanti, Tunanganku dari Karachi. Keluarganya tidak mendapatkan visa.
Sekarang hanya anda yang jadi harapan saya. Tolong bantu."

Berawal dari cuitannya, cerita Naresh menjadi viral di media sosial India. Beruntungnya, sang menteri membalas cuitan Naresh.

"Jangan khawatit. Kami akan menerbitkan visanya," balas Sushma.

Naresh kemudian menjawab, "@SushmaSwaraj terimakasih bu....sangat bersyukur atas kepedulianmu untuk menerbitkan visa keluarga kami."

Bukan hanya visa, Sushma juga berjanji kepada Naresh jika seluruh keluarga dari Pakistan akan tiba di India tepat waktu untuk menghadiri pernikahan.

Dilansir Times of India, sang calon mempelai perempuan dan keluarganya tiba di Jodhpur di Senin lalu.

"Saya sangat bahagia semuanya sesuai rencana, kami sangat menikmati pestanya," kata pasangan pengantin ini.

"Kami sangat berterimakasih atas respon cepat dari menteri. Semua keluarga, 35 orang mendapatkan visa untuk bisa hadir ke Jodhpur, meski harus dua kali keberangkatan."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved