Hukum dan Kriminalitas
Pencuri yang Menebas Korbannya di Tapin Hingga Tewas Dibekuk di Tanahbumbu
Jatanras Polres Tabalong dan Unit Jatanras Polres Tanbu berhasil membekuk tersangka kasus pencurian dengan kekerasan, Rabu (9/11/2016).
Penulis: M Fadli Setia Rahman | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim gabungan dari Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Polres Tapin, Polsek Lokpaikat, Unit Jatanras Polres Tabalong dan Unit Jatanras Polres Tanbu berhasil membekuk tersangka kasus pencurian dengan kekerasan, Rabu (9/11/2016).
Informasi didapat BPost Online dari Resmob Polda Kalsel, pelaku pencurian yang juga menghilang nyawa korbannya Reza (30) warga Desa Bataratat Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin itu dibekuk di kawasan Simpang Empat Tanahbumbu.
Pelaku berjumlah dua orang yakni Hairul Fahmi (20) warga Baramban RT 1 Piyani Kabupaten Tapin dan Rizal (30) warga Desa Lokpaikat Kabupaten Tapin.
Adapun sebagaimana diberitakan sebelumnya, tindak pencurian dengan kekerasan itu terjadi di Desa Bataratat Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin tepatnya di pinggir Jalan Perkebunan Karet.
Kejadian ini terungkap saat warga Desa Bataratat Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin mendapati lelaki tak bernyawa dengan leher mengalami luka tebas di kawasan tersebut, Selasa (8/11/2016) pagi kemarin.
Mendapati laporan tersebut aparat kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi. Dan sebagaimana hasil yang didapati di lokasi, lelaki itu diduga jadi korban pencurian dengan kekerasan, karena motor milik korban raib. Pun informasi diterima, korban saat itu tengah membawa uang Rp 17 Juta.
Aparat kepolisian pun langsung bergerak memburu keberadaan pelaku perkara pencurian dan kekerasan yang menyebabkan nyawa korbannya meninggal dunia tersebut.
Sehari pengejaran, pelaku yang berjumlah dua orang ini bisa dibekuk oleh tim gabungan.
Kedua pelaku pun diketahui langsung dibawa aparat untuk menjalani proses penyidikan selanjutnya menunggu hukuman atas perbuatan mereka.
Terkait ini, belum diperoleh informasi dari pihak yang berwenang.
Namun informasi penangkapan ini sudah tersebar di media sosial.
Masyarakat pun mengaku salut akan kinerja cepat yang ditujukan Resmob Polda Kalsel dan Tim Gabungan yang melakukan pengungkapan kasus ini. (*)