Torabika Soccer Championship
Barito Putera Vs Arema Cronus: Laskar Antasari Harus Kandas di Kandang Sendiri
Barito kalah tipis 0-1, berkat gol yang disumbangkan pemain belakang Arema Cronus yang juga mantan pemain Timnas Hamka Hamzah.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hasil minor kembali diraih Barito Putera. Bermain di kandang sendiri di Stadion 17 Mei, Barito Putera harus mengakui keunggulan sang tamu Arema Cronus.
Barito kalah tipis 0-1, berkat gol yang disumbangkan pemain belakang Arema Cronus yang juga mantan pemain Timnas Hamka Hamzah.
Gol di menit 73 itu didapat dari kemelut di muka gawang Barito.
Pemain bernomor punggung 23 ini memanfaatkan bola liar di muka gawang dan meneruskan dengan tendangan ke arah gawang Barito yang dikawal Imam Arief Fadillah yang akhirnya berbuah gol.
Barito Putera sendiri sebenarnya cukup bisa menguasai bola dan bermain agresif sejak awal peluit dibunyikan.

Agresiitas terus ditunjukkan Barito Putra di babak ke-dua yang menjamu Arema Cronus dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016) sore.
Terbukti, di menit awal, sebuah serangan berhasil membahayakan gawang Arema yang dikawal kiper AK, sapaan akrab Achmad Kurniawan.
Adalah pemain Barito nomor punggung 15 M Aef Maulana yang memiliki peluang matang.
Tendangan first time Aef dari luar kotak pinalti menusuk ke kanan atas gawang AK.
Sayangnya AK sigap dan berhasil menepis tendangan keras Aef yang akhirnya hanya menghasilkan tendangan pojok.
Barito Putera sempat membobol gawang Arema di menit 13 melalui kaki Junior. Sayang posisi Junior lebih dulu dinyatakan offside oleh wasit Maulana Nugraha yang menimpin pertandingan.
Di pertengahan babak pertama, Barito masih mencoba untuk terus menguasai pertandingan melawan Arema Cronus.
Beberapa kali peluang datang dari striker Barito Putera Junior.
Sayangnya hampir selalu gagal menembus pertahanan Arema yang dikawal Hamka Hamzah cs.

Laga Barito Putera vs Arema Cronus di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016) sore.
Protes sempat dilakukan kubu Barito Putera saat Junior dijatuhkan di kotak pinalti, namun tak digubris wasit Maulana Nugraha.
Di babak kedua, permainan Barito lebih agresif. Beberapa kali serangan mampu digulirkan, tapi selalu kandas di lini pertahanan Arema.
