Seputar Kaltara

Tim Evakuasi Heli Mnta Dikirimi Kantong Plastik dan Kapak

Kusnadi, Sekretaris Desa Long Sulit di Malinau menyampaikan lewat radio SSB, tim evakuasi memesan beberapa perlengkapan yang akan digunakan

Editor: Ernawati
istimewa via tribunkaltim.co
Proses evakuasi korban selamat Heli Bell 412 EP nomor HA-5166 milik TNI AD yang hilang kontak di wilayah Kalimantan Utara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MALINAU - Kusnadi, Sekretaris Desa Long Sulit di Malinau menyampaikan lewat radio SSB, tim evakuasi memesan beberapa perlengkapan yang akan digunakan.

"Tadi pagi tim meminta untuk dikirimkan beberapa perlengkapan, yakni kantong plastik, sarung tangan dan kapak. Semua itu akan digunakan untk keperluan evakuasi di lokasi," ujarnya.

Kusnadi mengungkapkan, sesuai kondisi di lokasi, perjalanan untuk ke lokasi memerlukan waktu hingga dua hari perjalanan.

Posisi jatuhnya helikopter diperkirakan diantara Bukit Tudal Mebulu dengan Bukit Laga Feratu.

"Kalau mau ke lokasi itu, selain kita lewat jalan darat kita juga lewat Sungai‎ Tebangau. Perjalanan sampai dua hari. Kalau komunikasi di sana itu tidak bisa pakai ponsel, jadi kita pakai Radio SSB saja," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved