NEWSVIDEO

Penyiar Radio Ini Mengajar Anak-anak Mengaji Tanpa Dibayar

Sejak beberapa bulan lalu, Nor Jannah sudah mulai mengajar anak-anak tetangganya di Gang Muslim, Kuin Selatan Banjarmasin.

Penulis: Milna Sari | Editor: Yamani Ramlan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di ruangan sempit dan tak begitu terang Nor Jannah tampak antusias mengajar anak didiknya.

Satu persatu ia ajak untuk membaca doa, menulis, bernyanyi Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan membaca.

Selain itu ia juga mengajak anak didiknya untuk menggambarkan cita-citanya.

Sejak beberapa bulan lalu, Nor Jannah sudah mulai mengajar anak-anak tetangganya di Gang Muslim, Kuin Selatan Banjarmasin.

Dirinya mengajar dan mengajar mengaji secara gratis kepada anak-anak tetangganya.

Di ruang kosannya ia mengajar anak didiknya.

"Hari ini sedikit saja yang datang, banyak yang dibawa mamanya pergi, kebetulan kemarin juga sempat libur," ujarnya Jumat (25/11/2016).

Mulai dari anak usia sekolah TK hingga belasan tahun ia ajar.

Siapa saja yang ingin belajar kepadanya Jannah dengan terbuka menerima dengan senang.

Meski bukan seorang guru, asisten biro psikologi dan penyiar radio ini tak mau menyimpan ilmunya untuk dirinya sendiri.

Berbagi ilmu diakui Jannah adalah kesenangan baginya.

Setiap Senin dan Jumat dirinya mengajar dari tiga orang murid hingga 10 murid. Jika sangat banyak tak jarang ia meminta teman-temannya untuk mengajar bersama.

"Saat ini teman-teman lagi sibuk jadi cuma saya saja yang mengajar," tambahnya.

Diakui Jannah anak didiknya mencapai 10 orang lebih.

Namun karena ada yang pindah dan berhalangan murid didiknya menjadi berkurang.

Sejak masih kuliah Jannah sudah aktif mengajar bagi anak-anak.

Pertama ia mengajar anak-anak jalanan secara berkeliling di Banjarmasin. Saat itu dirinya menjadi anggota komunitas syiar jalanan peduli anak jalanan.

"Sempat mengajar anak-anak di Kelayan juga, bahkan ada yang habis ngelem saya ajak buat belajar bersama," ujarnya.

Setelah itu dirinya mulai mengajar sendiri di sekitar kosannya dengan mengajar anak-anak minta-minta dan pencari botol.

Dirinya sempat mendapatkan dua orang murid tetap yang ia ajar membaca dan menulis.

"Dari awalnya tidak bisa sama sekali membaca dan menulis hingga terakhir mereka bisa menulis saya cinta ka Jannah," ujar Jannah sambil berkaca-kaca.

Kini Zahra, Indris dan Gunawan menjadi murid setianya. Meski sempat tak mengajar Senin lalu, ketiganya tetap setia datang untuk belajar.

Zahra misalnya, dengan ceria dan bahagia dirinya mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan Jannah.

Bahkan Zahra mengaku ingin setiap hari belajar bersama Jannah.

"Setiap hari ka Jannah lah belajarnya," rengeknya setelah usai belajar. (Banjarmasin Post/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved