Ini Alasan yang Membuat Joe Hart Pergi ke Torino

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kiper Torino asal Inggris, Joe Hart, mengungkapkan bahwa perkataan manajer Manchester City, Josep Guardiola, membuat dia hengkang dari Etihad Stadium.

Keputusan City meminjamkan Joe Hart ke Torino pada 30 Juni 2017 memang mengejutkan para penggemar The Citizens.

Hart berperan besar dalam mengantarkan City menjuarai Premier League (2012, 2014), Piala FA (2011), dan Piala Liga Inggris (2014, 2016).

Rupanya, ada kalimat blak-blakan yang disampaikan Josep Guardiola kepada Hart sehingga penjaga gawang berusia 29 tahun itu berlabuh di Torino.

"Saya datang ke klub setelah para pemain lain karena menjalani Euro dan ketika saya pertama kali berbicara dengan Guardiola, dia bilang telah memiliki kesepakatan tentang saya," kata Hart kepada Sky Sports, Kamis (1/12/2016).

"Saya menjabat tangannya sembari mengatakan 'Itu sangat jujur, tetapi bukan apa yang saya ingin dengar'," ucapnya lagi.

 Pria yang sukses meraih 137 clean sheets dari 348 pertandingan bersama City ini bercerita lebih lanjut.

"Saya mengatakan ingin bekerja untuk dia, lalu melihat apa yang akan terjadi, tetapi saya mendapat kesan bahwa itu tidak akan terwujud. Saya merasa tidak akan dimainkan," ujar Hart.

"Kemudian saya berbicara kepada chief executive (Ferran Soriano) dan mengatakan 'Anda menginginkan saya pergi, bukan?' Dia pun tidak membantah apa yang saya katakan," tutur Hart lagi.

Kini, fokus Hart cuma membawa Torino mencapai target yang telah ditetapkan pelatih Sinisa Mihajlovic.

"Saya sangat bersyukur Torino memberikan saya kesempatan," kata Hart.

"Pelatih ingin kami meraih tiket Liga Europa dan sekarang saya hanya ingin membantu Torino melalui musim ini," ucapnya lagi.

Torehan tiga clean sheets dalam 12 laga yang Hart ukir mampu membawa Torino bertengger di posisi ke-6 klasemen Serie A. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Atalanta yang menghuni jatah terakhir menuju Liga Europa. (*)