Jannah Menangis di Hari Ibu
Jannah tampak berurai air mata. Mahasiswa asal Barabai HST ini mengatakan teringat dengan sang ibu. Terlebih saat melihat masakan khas Banjar
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jannah tampak berurai air mata. Mahasiswa asal Barabai HST ini mengatakan teringat dengan sang ibu. Terlebih saat melihat masakan khas Banjar yang diolah oleh ibu-ibu dalam peringatan hari ibu.
Kali itu Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) IAIN Antasari Banjarmasin memeringati hari ibu dengan tema peringatan hari ibu, aku rindu masakan ibu, Kamis (22/12). Enam orang ibu di Banjarmasin kali itu menjadi peserta memasak masakan Banjar.
Para ibu memasak masakan Banjar yaitu Gangan Rabung, Udang Papai, Iwak karing sapat goreng, dan sambal acan. Hasil masakan para ibu kemudian dijual di warung amal dengan bayaran seikhlasnya oleh pembeli.
Dalam satu jam hasil masakan ibu-ibu ludes terjual. Hasil penjualan pun dibagikan kepada para ibu. "Kita siapkan bahan, ibu-ibu yang memasak," ujar ketua pelaksana, Guntur Maulana.
Para ibu sengaja dipilih dari kalangan masyarakat kurang mampu untuk sekaligus memberi perhatian kepada para ibu yang selama ini mengurus rumah tangga sambil mencari nafkah.
