Benarkah Kaca Pecah Jadi Tanda Datangnya Kesialan? Ini Kata Psikoterapis

Benarkah kaca pecah menjadi firasat datangnya sial selama tujuh tahun? Betulkah kebiasaan atau tradisi mengetuk kayu akan mendatangkan keselamatan

Editor: Eka Dinayanti
Internet
Benarkah kaca pecah menjadi firasat datangnya sial selama tujuh tahun? 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Benarkah kaca pecah menjadi firasat datangnya sial selama tujuh tahun? Betulkah kebiasaan atau tradisi mengetuk kayu akan mendatangkan keselamatan atau nasib baik?

“Tak seorang pun bisa memberikan jawaban pasti,” ujar Desmond Morris, ahli perilaku manusia dan pengarang The Naked Ape.

Berikut ini beberapa takhayul paling populer tentang nasib baik dan buruk menurut mitos dan kepercayaan tradisional.

Tradisi mengetuk kayu berasal dari pemahaman bahwa dewa-dewi tinggal di pohon dan bertanggung jawab atas perubahan musim.

Hubungan yang baik sangat penting untuk mempertahankan iklim dan cuaca yang baik.

Karena itu, masyarakat kuno merasa perlu menjaga hubungan baik itu dengan cara mendekati pohon, kemudian menyentuhnya, atau mengetuk kayunya.

Menemukan tapal kuda pertanda nasib baik karena bentuk U bermakna melindungi dan kuat.

Banyak orang yakin bentuk itu mirip dengan pandangan masyarakat kuno mengenai gerakan matahari mulai dari terbit hingga terbenam yang seperti huruf U.

Kepercayaan ini juga tercermin dalam penyusunan Stonehenge, tempat religius kuno di Inggris.

Ucapkan kata permohonan ketika melihat bintang jatuh, maka keinginanmu akan menjadi kenyataan. Demikian para ibu memberi tahu anaknya.

Mereka tidak sadar, telah mengulangi kebiasaan primitif.

Dulu, bintang jatuh diyakini sebagai kejadian ajaib yang membawa jiwa manusia mati menuju ke surga, atau jiwa baru yang turun ke Bumi untuk dilahirkan.

Menemukan daun semanggi berhelai daun empat (atau bunga kamboja berkelopak enam – umumnya lima).

Secara alamiah benda itu sangat jarang ada sehingga bila seseorang menemukannya, orang itu konon akan beruntung.

Memisahkan tulang dada ayam atau kalkun sambil mengucapkan permohonan.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved