IHSG Berpotensi Diprediksi Menurun Lagi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan di hari sebelumnya. Pada Selasa (7/2), indeks menurun 0,26% menjadi 5.381,48.

Editor: Elpianur Achmad
kompas.com
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/11/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan di hari sebelumnya. Pada Selasa (7/2), indeks menurun 0,26% menjadi 5.381,48.

Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, IHSG dalam fase konsolidasi. Capital inflow terhenti dengan catatan net sell Rp 244 miliar. Memang potensi penguatan jangka panjang belum terlihat membesar, kata William.

Tapi melihat ekonomi Indonesia yang stabil, IHSG dalam jangka panjang diprediksi berada di jalur uptrend.

Sedangkan pedagangan hari ini, William memprediksi masih berpotensi turun di level 5.276-5.411. Dia merekomendasikan saham ADHI, JSMR, BBNI, PGAS, KLBF, HMSP, PWON.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, pelemahan bursa kemarin disebabkan aksi profit taking pelaku pasar. Dari sisi teknikal, stochastic sudah memasuki area overbought. RSI netral. MACD membentuk formasi golden cross di area positif.

Tapi adanya pola tweezer top candlestick mengindikasikan adanya koreksi yang signifikan. Hari ini, Reza memprediksi IHSG turun dan bergerak antara support 5.370-5.376 dan resistance 5.391-5.401. Saham pilihannya PTBA, BTPN, TBIG dan KRAS. (KONTAN)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved