Kabar Kalbar
Warga Tionghoa di Sambas Gelar Ritual Cuci Jalan Usir Roh Jahat dan Cuci Sungai
Ritual Cuci Jalan merupakan satu diantara tradisi masyarakat tionghoa sebelum dimulainya atraksi pawai tatung yang ada di Kecamatan Sambas.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMBAS - Ritual Cuci Jalan merupakan satu di antara tradisi masyarakat Tionghoa sebelum dimulainya atraksi pawai tatung yang ada di Kecamatan Sambas.
Ritual tersebut telah dilakukan dari generasi ke generasi dan sudah berlangsung lama. Dalam upaya mengusir roh jahat dan membuat pelaksanaan pawai dengan atraksi tatung berjalan lancar.
Cuci jalan sendiri di Kecamatan Sambas akan diadakan besok, hari jumat sekitar pukul 13.00 WIB, jelang atraksi tatung dalam rangka memeriahkan Cap Go Meh (CGM) yang akan diadakan keesokan harinya Sabtu (11/2/2017) pada pagi hari.
Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh (CGM) Kecamatan Sambas, Cung Jung Min mengungkapkan selain mengusih roh roh jahat yang dapat membuat malapetaka. Tradisi tersebut sebagai upaya untuk lancarnya acara yang akan diadakan dalam rangka puncak CGM di Sambas.
"Selain mengusir roh-roh jahat yang membuat petaka sebagai upaya kita supaya acara berjalan lancar, besok diteruskan dengan cuci sungai di belakang pasar sambas, memang ini merupakan suatu tradisi sehari sebelum merayakan perayaan cap go meh," katanya, Kamis (9/2/2017)
Dirinya berharap dalam pelaksanaan puncak CGM di Kecamatan Sambas berlangsung lancar dengan cuaca mendukung.
"Kita berharap acaran nanti berlangsung lancar dengan cuaca yang mendukung," pungkasnya. (Tribunpontianak.co.id)