Travel

Mi Loncat, Kuliner Khas Singkawang yang Kerap Diserbu Wisatawan

Tionghoa menjadi salah satu etnis terbesar di Singkawang, Kalimantan Barat. Selain itu ada etnis Dayak dan Melayu.

Editor: Ernawati
KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, merupakan salah satu kuliner khas yang tersohor di Singkawang. Kedai kuliner tersebut kerap disesaki wisatawan saat akhir pekan, salah satunya juga karena merupakan bakmi halal pertama buatan orang Tionghoa di Singkawang. 

Meski sudah terdapat udang kupas, hekang tersebut menambah cita rasa gurih mi spesial 68.

Babat dan daging sapinya pun tak berbau amis, menurut Herry karena sudah mengalami perebusan yang lama.

“Tahunya lembut banget di dalam, bahkan terasa lumer pas digigit,” ujar Oik, salah satu wisatawan dari Jakarta.

Kini saatnya merasakan bagian utamanya, yaitu mi yang juga buatan kedai sendiri. Mi di sini terlihat sangat keriting, teksturnya tidak lembek dan tidak mudah mengembang hingga lebih dari 30 menit hidangan tersaji.

Salah satu wisatawan asal Lampung, Yoana yang baru pertama kali ini mengaku bakso dan minya spesial. “Bakso dan minya memang enak, tahunya juga, tapi kuahnya kurang cocok nih sama lidah saya, terlalu asin,” ujarnya.

Nah, bagi wisatawan Muslim, jangan khawatir karena bakmi ini salah satu bakmi yang halal. Bahkan Herry mengaku bakminya ialah bakmi pertama yang halal, yaitu sejak tahun 1977.


KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Saking penuhnya kedai Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 di Singkawang pada akhir pekan, pembeli pun biasa rela antre dan menunggu 30 menit hingga satu jam.

Saat ditanya mengapa menjual makanan halal, ia menjawab sebagian keluarganya merupakan Muslim.

Kedai ini menjual aneka olahan mi mulai harga Rp 9.000 hingga Rp 38.000. Bakso Sapi Bakmi 68 ini tak punya jam operasional tetap ternyata.

Namun, Hari mengatakan kedainya buka sekitar pukul 09.00-10.00 pagi. Waktu buka tersebut tergantung banyaknya porsi yang disiapkannya, dan tutup paling malam pukul 20.00 WIB.

“Kalau ada perayaan atau libur kan butuh porsi banyak jadi bukanya lebih siang dikit karena nyiapin dulu,” tutup Herry. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved