Operasi Kelamin Gagal, Bos Yakuza Perintahkan Tusuk Perawat
Bos kelompok Yakuza, Jeoang yang berusia 70 tahun dituduh memerintahkan membunuh seorang perawat.
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos kelompok Yakuza, Jeoang yang berusia 70 tahun dituduh memerintahkan membunuh seorang perawat.
Pembunuhan dilakukan karena pembalasan atas gagalnya operasi plastik di bagian alat kelaminnya.
Satoru Nomura yang merupakan pimpinan perusahaan Kudo Kai mengaku tak puas dengan operasi plastik di bagian kelaminnya.
Ia pun meminta anak buahnya menusuk perawat yang diketahui membantu proses operasi dari tim bedah.
Seperti yang diungkapkan jaksa Senin lalu. Serangan terjadi di jalanan Kota Fukuoka.
Dilansir dailymail. pelaku bernama Yoshinobu Nakata menusuk perawat wanita atas perintah Nomura.
Ia menusuk perawat wanita di bagian leher dan dada pada Januari 2013 lalu.
saksi mata kejadian, Nakata (41) mengaku hanya memberikan tumpangan kepada pelaku.
Nakata membantah membantu pelaku melakukan penyerangan kepada perawat wanita itu.
Ia juga mengungkapkan tak mengetahui jika penyerangan dirancang oleh pimpinan Yakuza.
Jaksa tetap meyakini 'operasi pembalasan' pada perawat wanita ini karena gagalnya operasi bos Yakuza.
Namun tidak dijelaskan jenis operasi apa yang dilakukan tim bedah pada alat kelamin bos Yakuza tersebut.
Sementara operasi dilakukan bos Yakuza pada Agustus 2012 lalu.
