BPost Edisi cetak
Keracunan, Segera ke Rumah Sakit
Keracunan yang disebabkan bakteri biasanya karena kurang baiknya penanganan, baik oleh pengolah, penjual dan pengonsumsi
news Analysis,
Gusti Maulita Indriyana
Kasi Layanan Konsumen BPOM Banjarmasin
BANJARMASINPOST.CO.ID - TERJADINYA keracunan makanan biasanya karena tercemarnya makanan/minuman oleh bakteri pathogen (bakteri yang dapat menimbulkan penyakit) atau oleh zat kimia berbahaya.
Keracunan yang disebabkan bakteri biasanya karena kurang baiknya penanganan, baik oleh pengolah, penjual dan pengonsumsi. Bakteri dapat berasal dari sarana atau tempat pengolahan, peralatan, air, bahan baku serta proses yang kurang sempurna dalam memasak makanan.
Sedangkan keracunan makanan yang disebabkan oleh zat kimia dapat dikarenakan cemaran dari kemasan misal kaleng makanan yang berkarat dan kaleng makanan yang gembung.
Jika terjadi kasus keracunan, segera dibawa ke puskesmas atau RS terdekat, untuk diberikan pertolongan pertama sebelum berakibat lebih fatal. Tips agar terhindar dari keracunan makanan di antaranya jaga kebersihan baik bahan baku, alat, personal dari saat pembelian, pengolahan, hingga penyajian.
Untuk produk pangan kemasan, belilah yang memiliki izin edar BPOM atau P-IRT, cek kadaluarsa, cek kemasan, jangan pilih kemasan rusak, gembung, berkarat, atau berlubang.
Pada kasus keracunan, tujuan utama penanganannya adalah untuk membuang racun yang belum terserap, mencegah penyerapan lebih lanjut dan menetralisasi racun yang sudah telanjur masuk dalam tubuh.
Susu hanya bermanfaat untuk keracunan yang disebabkan oleh zat kimia berbahaya seperti logam berat, atau keracunan cairan korosif (bersifat asam). Susu dapat mengurangi penyerapan logam dan cairan korosif untuk masuk ke dalam tubuh. Sedang untuk keracunan makanan karena bakteri, susu tidak dapat digunakan sebagai penetral.
Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Kamis (23/2/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
