Jalur Kapal Ro-Ro Indonesia-Filipina Segera Dibuka, Diresmikan Jokowi April 2017

Jalur itu merupakan salah satu rute prioritas dalam jalur ASEAN Roro Network Project sebagaimana tercantum dalam AEC 2015 dan BIMP-EAGA vision 2015.

Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/dok
Penumpang kapal bersepeda motor siap berangkat menggunakan kapal Roro di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik rencana dibukanya jalur transportasi laut dengan kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) pada rute Davao-General Santos-Bitung (DGB).

Langkah tersebut dinilai akan meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Filipina. Jalur tersebut merupakan salah satu rute prioritas dalam jalur ASEAN Roro Network Project sebagaimana tercantum dalam ASEAN Economic Community Blueprint (AEC) 2025 dan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippine Growth Area) Vision 2025.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani menjelaskan, pembukaan jalur Roro Davao-General Santos-Bitung akan membawa keuntungan tersendiri bagi peningkatan perdagangan kedua negara, khususnya bagi Kawasan Timur Indonesia.

“Akses pasar ke Filipina akan menjadi semakin mudah melalui pelabuhan Bitung bagi komoditas dan produk dari Kawasan Timur Indonesia, demikian juga halnya dari Mindanao,” kata Rosan melalui keterangan resmi, Selasa (14/3/2017).

Selain itu, lanjut Rosan, biaya bongkar muat menjadi lebih murah dan waktu pelayaran pun lebih singkat. Para pelaku usaha dari kedua negara juga sudah mulai mengidentifikasi berbagai komoditas dan produk-produk yang bisa diekspor maupun diimpor.

Selama ini, waktu pelayaran Bitung-Jakarta atau Surabaya-Manila-Davao memerlukan waktu tiga minggu sampai lima minggu. Sementara pelayaran dengan DGB RORO hanya akan memerlukan satu setengah hari di luar waktu bongkar muat.

“Selain perdagangan, terbuka juga peluang investasi dan pariwisata yang kita harapkan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kawasan timur Indonesia,” kata Rosan.

Jalur RORO Davao-General Santos-Bitung ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada tanggal 30 April 2017 di Davao City bertepatan dengan peringatan ke 50 KTT ASEAN 2017 di Manila. (KOMPAS.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved