pendidikan anak

Bercermin Pada Pendidikan ala Finlandia

Tanpa disadari, sejak dini para orang tua mengajarkan arti kompetisi yang masih belum dimengerti oleh sang anak.

zoom-inlihat foto Bercermin Pada Pendidikan ala Finlandia
istimewa
Fatimah Zuhra, dosen luar biasa Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Menjadi impian semua anak di Indonesia, ketika pada pendidikan dasar para siswa tidak terbebani ujian semester, waktu yang singkat belajar di sekolah, waktu istirahat mencapai 75 menit. Lalu, tidak ada pekerjaan rumah (PR) dan punya banyak waktu bermain.

Hal itu tentu dianggap sebelah mata para orang tua di negara ini. Di benak mereka, mendidik anak yang baik yakni mengajari segala hal sedini mungkin.

Saat ini antusiasme orang tua berharap agar anak cepat bisa membaca dan berhitung, bahkan mempelajari bahasa asing.

Sejak usia dini, anak-anak di ’sekolahkan’ agar pada usia masuk sekolah dasar sang anak telah bisa membaca dan berhitung.

Saat anak duduk di bangku sekolah dasar, orang tua menjejali sang anak dengan berbagai les tambahan, seperti kursus bahasa asing, musik, dan pelajaran di sekolah.

Tak heran pada usia sekolah dasar, anak sudah pulang ke rumah saat hari petang. Mereka begitu kelelahan dan saat malam harus bergelut lagi untuk mengerjakan PR.

Tanpa disadari, sejak dini para orang tua mengajarkan arti kompetisi yang masih belum dimengerti oleh sang anak. Orang tua begitu berambisi agar sang anak menjadi nomor satu di sekolah dengan cara mengurangi jam bermain anak untuk terus belajar.

Karenanya, kondisi pendidikan yang menyediakan waktu lapang bagi anak, hanya lah mimpi belaka bagi anak-anak di negeri ini. Umumnya orang tua menganggap kondisi tersebut hanya akan menciptakan anak menjadi pemalas dan bodoh.

Padahal kondisi pendidikan tersebut adalah kondisi yang terjadi di negara yang sistem pendidikannya terbaik di dunia. Ia lah Finlandia, negara yang berjuluk seribu danau ini kini menjadi sorotan dunia, karena dianggap berhasil dalam menciptakan sistem pendidikan yang efektif, efesien dan berkualitas.

Karena itu, baik kiranya saat ini mulai membandingkan apa yang berbeda antara sistem pendidikan di Indonesia dengan Finlandia. Hal ini penting agar kiranya bersama dapat memperbaiki kondisi pendidikan bagi anak-anak kita.

Itulah penggalan opini yang dipaparkan Fatimah Zuhra (dosen luar biasa Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat) mengenai permasalahan dan paradigma baru tentang konsep pendidikan yang tepat terhadap anak-anak. 

Selengkapnya simak di Banjarmasin Post edisi Sabtu (25/03/2017).

Tags
ULM
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Akhir Bahagia

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved