Warga di Pulau yang Berada di Perbatasan Kalimantan Mengeluh Jalan Rusak Parah

BANJARMASINPOST.CO.ID, NUNUKAN - DPRD Kabupaten Nunukan akan bersurat kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan agar merespons aspirasi masyarakat terkait kerusakan badan jalan di sejumlah jalan utama di Pulau Nunukan, Kalimantan Utara.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nunukan, Irwan Sabri, meminta pemerintah cepat tanggap untuk mengantisipasi makin parahnya kerusakan jalan.

Sebab kerusakan jalan dimaksud berpotensi membahayakan para pengguna jalan.

‘’Banyak jalan-jalan rusak dan rawan kecelakaan. Kami berharap pemerintah melalui Dinas PU merespon keluhan masyarakat, karena memang bahaya sekali di beberapa titik yang dikeluhkan itu,” ujarnya, Senin (27/3/2017).

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pemerintah jangan baru merespon persoalan ini jika terjadi kasus kecelakaan. Apalagi kerusakan jalan yang dikeluhkan warga itu berada di tengah-tengah kota.

‘’Banyak titik jalan utama yang rusak. Kami pikir sangat wajar ketika masyarakat datang kepada kami mengeluhkan masalah itu.

Kami tampung aspirasi mereka dan kami bersurat memberi tahu pemerintah agar segera menindaklanjuti,’’ ujarnya.

Sejumlah titik jalan yang rusak itu diantaranya berada di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Nunukan Tengah.

Pada jalan tanjakan itu, pengguna jalan dari arah yang berlawanan harus saling berebut menggunakan bagian jalan yang masih bagus.

Kerusakan jalan juga ditemui di Jalan Fatahilah. Posisi jalan yang berada di atas jembatan mulai melebar ke sisi jalan lain, sehingga sangat membahayakan pengendara pengguna jalan.

‘’Coba dipikirkan buat drainase atau parit di sisi jalan. Jalan menanjak itu beberapa kali diperbaiki tergerus air. Kalau jalan utama itu kan memang di bawahnya gorong-gorong.
Cukup bahaya karena terakhir kali diperbaiki tahun 2001. Sudah saatnya diperbaiki lagi,’’ ujarnya. (*)