Setelah Aniaya Istrinya Hingga Luka-luka, Pria Ini Bunuh Diri

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANGERANG - Tjhin Ngiatlin (66) secara membabi buta melakukan penganiayaan terhadap istrinya yakni Ngsiat Lie (47). Peristiwa tersebut berlangsung di kontrakannya, Alam Indah Blok C RT 03 / RW 04 Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Tangerang pada Minggu (2/4/2017) dini hari.

Pasangan suami istri tersebut terlibat cek-cok. Keduanya saling berselisih sehingga membuat sang suami tega melakukan penganiayaan terhadap istri yang dicintainya.

Akibat perbuatannya suaminya itu, Ngsiat Lie mengalami luka-luka. Tubuhnya pun berlumuran darah.

"Suaminya melakukan penganiayaan terhadap istrinya. Setelah melakukan penganiayaan, suaminya bunuh diri," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno kepada Warta Kota, Minggu (2/4/2017).

Bayu menjelaskan insiden berdarah tersebut berlangsung sekira pukul 01.00 WIB. Warga sekitar melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Cipondoh.

"Masyarakat mengadukan ke kami, bahwa ada tetangganya yang mencoba membunuh isterinya," ucapnya.

Namun warga berhasil melerai pertikaian antara pasangan suami isteri itu. Isterinya sudah dibawa ke luar kontrakan sedangkan suaminya masih di dalam dan mengunci pintu.

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara. Pintu kontrakan dibuka paksa dengan cara didobrak.

"Kami menemukan korban di kamar mandi. Bunuh diri dengan cara memotong urat nadi menggunakan pisau daging," kata Bayu.

Petugas pun bergegas membawa korban ke RSUD Tangerang. Namun nyawanya tak terselamatkan.

Cemburu buta

Kejadian memilukan ini didasari karena korban cemburu buta terhadap istrinya. Hal itu diutarakan oleh Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno.

"Motifnya karena cemburu," ungkapnya.

Korban menuding bahwa sang istri tengah dekat dengan pria lain. Alhasil korban tersulut emosi dan melakukan penganiayaan.

"Korban melihat handphone milik istrinya ada foto teman SMA-nya dulu di WA (whatsap)," tutur Bayu.