Begini Suasana Pendistribusian Naskah Soal UN

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 768 box naskah soal UN tertulis disebar ke kabupaten dan kota oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Selasa (4/4/2017) di kantor PT POS Indonesia di Banjarmasin.

Menurut Sekretaris Disdik Kalsel, Dahnial Kifli, dari evaluasi ada tiga box yang kurang. Itu ditengarai untuk tiga sekolah yang sebelumnya mengajukan diri menggelar ujian nasional berbasis komputer.

Namun, seiring berjalan waktu, mereka malah mengundurkan diri dan hanya menggelar ujian nasional kertas pensil (UNKP). Hasilnya ketika dilakukan pencetakan naskah soal, database mereka pun tak masuk. "Nanti akan didata dulu daerah mana yang kelebihan, untuk menambahi yang kurang kurang tadi," kata Dahnial.

Meski ada yang kurang, dia meyakini, naskah UNKP akan tiba sebelum digelarnya UNKP awal pekan depan. “Sementara kami menyiasati dengan memanfaatkan sekolah di kabupaten lain yang kelebihan naskah soal UNKP,” terangnya.

Dia juga mengetahui, ada naskah soal yang kesasar ke kabupaten lain. Contohnya, sebanyak tiga boks naskah UNKP untuk sekolah di Kabupatan Tanahbumbu dan Tanahlaut ke kabupaten Banjar. "Makanya akan difixkan kembali," kata dia.

Dahnial yang kemarin melepas pendistribusian naskah UNKP mengatakan, agar tiga sekolah tersebut bisa tetap mengikuti UNKP, pihaknya sudah meminta kepada panitia percetakan untuk menambah kekurangan naskah soal ujian tersebut.

Disebutkannya, pemenang tender percetakan naskah soal UNKP sendiri berasal dari Makassar, yakni PT Adi Perkasa Makassar. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi naskah soal UNKP dari dinas pendidikan kabupaten dan kota setelah didistribusikan kemarin.

Jika ada yang kelebihan, sisanya akan dikirimkan ke tiga sekolah tersebut sembari menunggu kiriman dari perusahaan percetakan.

Sementara, kepolisian juga ada mengawal proses pendistribusian naskah UNKP. Koordinator pengamanan naskah UNKP Kompol Saharuddin juga tampak langsung melakukan pemantauan pendistribusian. Bahkan, dia memastikan, pengamanan di polsek-polsek tetap steril dan tetap dalam pengawasan untuk menghindari kecurangan.

“PAM pendistribusian yang disiapkan ada 13 personil dari Polda. Setelah tiba di polsek, saya tetap monitor keamanan naskah UNKP,” tegas Kompol Saharuddin.