BPost Edisi Cetak

Jangan Terpancing SARA, Hari Ini Warga Jakarta Memilih Pemimpin

“Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya ingin berpesan, jangan mudah tergoda dengan isu-isu SARA,” ujar Presiden Jokowi, Selasa (18/4).

Editor: Didik Triomarsidi
dokumen
BPost edisi Selasa (19/4/2017) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Di penghujung pidatonya pada peringatan Konferensi Asia Afrika di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah terpancing isu SARA. Isu SARA menurut Jokowi dapat memperlemah persatuan bangsa dan negara Indonesia yang memiliki keragaman, baik suku, agama dan ras.

“Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya ingin berpesan, jangan mudah tergoda dengan isu-isu SARA,” ujar Presiden Jokowi, Selasa (18/4).

Jokowi juga menyampaikan syukurnya bahwa Indonesia secara kodrat adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang mengelola keberagaman, kemajemukan dan kebhinnekaan. “Indonesia mempunyai lebih dari 714 suku. Data BPS malah mengatakan 1.340 suku, mempunyai beragam ras dan bermacam agama,” ucap Jokowi.

Hari ini, Ibu Kota mencari menggelar Pilkada Putaran kedua. Sebanyak 6500 personil disiapkan untuk mengamankan jalannya pencoblosan. Personil pengamanan terdiri, 15.000 anggota TNI, 20.000 anggota Polri, serta sisanya elemen lain. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan netralitas personel Polri dan TNI dalam Pilkada DKI Jakarta. Personel diminta fokus mengamankan jalannya pemungutan suara putaran kedua.

“Dalam pilkada ini, dua unsur yang tak memiliki hak pilih, yaitu TNI dan Polri. Makanya, kita diharapkan menjadi pihak yang netral dan pihak yang bisa melakukan pengamanan dengan baik,” ujar Jenderal Pol Tito Karnavian saat pengarahan dalam apel pasukan untuk kesiapan pengamanan pilkada di Ecovention Ancol kemarin.

Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Selasa (19/4/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

BPost edisi Selasa (19/4/2017)
BPost edisi Selasa (19/4/2017) (dokumen)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved